KETERAMPILAN DIVERSIFIKASI PANGAN OLAHAN BAGI PENGUSAHA KECIL, PERLU DITINGKATKAN

Tubankab – Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Kabupaten Tuban melaksanakan kegiatan peningkatan keterampilan diversifikasi pangan olahan bagi pelaku usaha kecil pangan lokal yang bertempat di Hotel Mahkota, Sugihwaras Jenu Tuban, Senin (23/05).

Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang dari perwakilan 20 kecamatan se Kabupaten Tuban yang sudah memiliki usaha pangan olahan, khususnya tanaman umbi-umbian. Hal ini melihat potensi daerah Kabupaten Tuban terhadap potensi makanan ringan agar bisa lebih variatif.

Menurut Ir. Gaguk Sudarmo, M.M, selaku Kepala BP2KP Tuban, setelah pelatihan ini, segala jenis administrasi bisa dilengkapi menyangkut ijin P.IRT, BPOM dan sebagainya. Sebab jika sudah memiliki legalitas yang jelas, maka akan mudah untuk melakukan pemasaran yang lebih luas, dengan mempertimbangakan keamanan tanaman pangan yang sehat, terbebas dari segala jenis boraks dan formalin, serta zat-zat yang berbahaya dalam makanan.

Lebih lanjut Gaguk mengatakan, produk-produk olahan pangan yang ada di Kabupaten Tuban sudah layak diikutkan dalam event luar daerah, baik itu tingkat provinsi maupun nasional.

Sementara itu, Ratmu salah satu peserta workshop saat diwawancarai mengatakan, dirinya sangat terbantu sekali dengan kegiatan semacam ini sebab bisa menambah ilmu dan pengetahuannya untuk bisa menambah lagi jenis makanan dari jenis umbi-umbian.

“Semoga produk-produk kami juga diberi kesempatan untuk bisa diikutkan pameran makanan ringan, sehingga kami bisa memperluas pasaran produk kami,” harap perempuan pelaku usaha produk olahan kemplang dan stik, asal Semanding ini.

Materi dalam pelatihan ini, di antaranya praktek membuat ampok jagung, krupuk waloh, stik tales, martabak ubi jalar dan emping singkong, yang dipraktekkan langsung oleh peserta terbagi menjadi 5 kelompok sesuai dengan minat masing-masing peserta. (nul/hei).

comments powered by Disqus