Ketua KPI Pusat : Radio Daerah Harus Bisa Jawab Kebutuhan Informasi Masyarakat
- 04 June 2023 21:11
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 436
Tubankab - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah, mengatakan bahwa LPPL sebagai radio daerah memiliki peran signifikan dalam penyampaian informasi terkait pembangunan, terutama menyajikan informasi program pembangunan dari daerah. Selain itu, juga harus bisa menjawab kebutuhan informasi masyarakat, yang kredibel, berimbang, dan proporsional.
"Sebagai radio pelat merah, harus bisa menjadi kepercayaan masyarakat lokal, dan menyajikan program yang informatif sesuai kebutuhan masyarakat saat ini," jelasnya, saat melakukan kunjungan ke LPPL Radio Pradya Suara, Tuban, Minggu (04/06) sore.
Ia meneruskan, seperti kebutuhan informasi terbaru mengenai pemilu serentak tahun 2024 yang saat ini telah dimulai tahapannya. "Radio bisa menginformasikan secara berimbang dan proporsional," tuturnya.
Ubaidillah juga mengatakan, informasi budaya juga perlu digaungkan. Apalagi, Kabupaten Tuban dikaruniai warisan budaya yang sangat menarik untuk digali. Menurutnya, hal ini perlu untuk digarap serius sebagai identitas daerah. Banyaknya wisata budaya, serta sejarah di Kabupaten Tuban, menjadi keistimewaan tersendiri. Apalagi, julukan yang disematkan untuk kabupaten ini adalah Tuban Bumi Wali dan Tuban Bumi Ronggolawe yang jelas memiliki potensi besar dari segi wisata dan lainnya.
"Nah, peran radio sebagai corong informasi sangat diperlukan untuk bisa memunculkan keinginan masyarakat luar daerah mengunjungi Kabupaten Tuban," jelentrehnya.
Menurutnya, kekuatan radio dalam menjangkau masyarakat masih sangat kuat. Untuk itu, Ubaidillah berharap, LPPL Radio Pradya Suara terus berkomitmen memberikan program yang informatif dan bermanfaat serta sesuai kebutuhan masyarakat.
"Semoga tetap konsisten dan menjangkau masyarakat luas," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Program LPPL Radio Pradya Suara Farizul Karni Purba menyambut baik dan berterima kasih kepada Ketua KPI yang telah berkenan menyambangi LPPL Radio Pradya Suara.
Menurutnya, kunjungan tersebut dinilai penting dalam peningkatan kualitas program siaran yang ada di radio yang berada di jalan Mastrip nomor 5A Tuban tersebut.
Sebagai radio milik pemerintah dengan jangkauan luas, kata Farizul, Radio Pradya Suara terus berkomitmen menyajikan informasi yang berimbang, sekaligus menjadi corong informasi Pemkab Tuban.
"Program Tuban Dalam Redaksi (TDR) menjadi andalan kami dalam memberitakan program pembangunan di Kabupaten Tuban, yang juga diselaraskan dengan program pemerintah provinsi dan pusat" katanya.
"Penggarapannya juga sesuai kaidah jurnalistik," sambungnya.
Tak sampai di situ, kerja sama dengan berbagai lembaga juga telah dilakukan untuk memberikan program yang informatif dan terkini.
"Kerja sama kita wadahi dalam bentuk program dialog setiap minggunya bersama seluruh OPD dan lembaga lainnya secara bergantian, melalui program Ekspansi, serta Ruang Redaksi," sebut Fariz sapaan akrabnya.
Pradya Suara, lanjut Fariz, dengan kanal 94,6 ini juga mewadahi para pemuda berprestasi serta visioner di bidang masing-masing, melalui program Catatan Prestasi (Capres). Program budaya juga menjadi “nyawa” di Pradya Suara. Bertajuk Titik Balik Tuban, program ini menyajikan berbagai informasi budaya di Kabupaten Tuban, baik wisata, sejarah, hingga kuliner.
"Semua kami sajikan untuk memberikan edukasi dan turut serta dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang melek informasi, khususnya untuk warga Kabupaten Tuban," pungkasnya. (nurul jamilah/hei)