Foto : Gubernur Jatim saat ikuti prosesi pelantikan kepala dan wakil kepala daerah. (ist)

Khofifah Resmi Dilantik sebagai Gubernur Jatim 2025-2030, Siap Sinergikan Nawa Bhakti Satya dengan Asta Cita

Tubankab – Khofifah Indar Parawansa secara resmi dilantik oleh Presiden Prabowo sebagai Gubernur Jawa Timur periode 2025-2030 dalam upacara di Halaman Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2).

Dalam prosesi yang bersejarah ini, Khofifah bersama Emil Elestianto Dardak sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mengikuti rangkaian pelantikan serentak bersama 961 kepala daerah dari seluruh Indonesia. Upacara dimulai dengan long march dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka, dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta diiringi Marching Band Gita Abdi Praja IPDN.

Presiden Prabowo, dalam sambutannya, menegaskan bahwa pelantikan serentak ini menjadi bukti kuatnya demokrasi di Indonesia. Ia juga mengingatkan seluruh kepala daerah agar menjalankan amanah dengan penuh pengabdian kepada masyarakat.

Usai dilantik, Khofifah menyampaikan harapannya agar dapat menjalankan tugas dengan amanah bersama Emil Dardak untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Ia menegaskan kesiapan untuk melanjutkan program Nawa Bhakti Satya dan mensinergikannya dengan program Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.

Khofifah juga menegaskan komitmennya dalam membangun sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta mendukung kebijakan nasional dan mengantisipasi dinamika global. Setelah pelantikan, ia langsung menggelar rapat koordinasi bersama Sekda Jatim dan kepala perangkat daerah untuk membahas anggaran serta efisiensi tanpa mengurangi sektor layanan publik maupun bantuan sosial.

Menjelang bulan Ramadan, Khofifah juga menyoroti pentingnya pengendalian harga bahan pokok agar daya beli masyarakat tetap stabil. Pemprov Jatim juga menyiapkan program mudik gratis melalui jalur darat dan laut untuk masyarakat.

Khofifah menilai prosesi pelantikan kali ini berbeda dibandingkan tahun 2019 lalu. Ia mengungkapkan bahwa momen ini mempererat silaturahmi antar kepala daerah dari seluruh Indonesia, mencerminkan kebersamaan dalam membangun negeri. (*/dadang bs/hei)

comments powered by Disqus