Foto : Petugas saat semprot lingkungan masjid sebelum digunakan untuk Salat Jumat (chusnul)

Koramil dan Polsek Kerek Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Tempat Ibadah

Tubankab - Jajaran Koramil 0811/14 Kerek dan Polsek Kerek melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan di tempat ibadah, Jumat (25/06).Upaya ini ditempuh guna memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19.

Salah satu tempat ibadah yang menjadi sasaran penyemprotan cairan disinfektan adalah Masjid Sabilillah, yang berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.

Selain jajaran Koramil dan Polsek Kerek, aksi sosial ini juga melibatkan para pemuda dan anggota Linmas. Kegiatan tersebut  mendapat respon positif dari warga sekitar.

Danramil 0811/14 Kerek, Kapten ARH Abdul Gofar mengatakan, aksi yang dilakukan Koramil 0811/14 dan Polsek Kerek ini merupakan upaya untuk pencegahan penyebaran Covid-19. 

"Terlebih sebagai anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Kecamatan Kerek, kami bersama seluruh elemen masyarakat di negeri ini punya tanggungjawab untuk memutus mata rantai Covid-19," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Kerek, Iptu Kadeni menambahkan, kegiatan penyemprotan disinfektan sengaja dilakukan pada Jumat. Sebab masyarakat akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.

"Kami berupaya melakukan penyemprotan disinfektan dengan tujuan tempat ibadah ini bisa steril dari virus corona, sehingga masyarakat saat ibadah bisa nyaman dan tenang," timpalnya.

Sebagai anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, pihaknya terus menyiagakan personel untuk membantu petugas di lapangan dalam rangka pencegahan wabah virus Covid-19 kepada masyarakat di Kecamatan Kerek.

Dari pantauan di lokasi, tidak hanya melakukan penyemprotan cairan disinfektan di rumah ibadah, seluruh anggota Koramil 0811/14 bersama Polsek Kerek juga melakukan pembagian nasi bungkus dan masker kepada tukang becak dan warga sekitar.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19. Caranya, dengan menghindari kerumunan dan tetap di rumah. Jika tetap keluar rumah untuk urusan penting, harus memakai masker.

"Jangan lupa cuci tangan setelah beraktivitas dan membatasi mobilitas masyarakat,'' imbaunya. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus