KPP PRATAMA LUNCURKAN LAYANAN ON THE SPOT, INI ALASANNYA

Tubankab - Direktorat Jenderal Pajak lebih memfokuskan sasaran amnesti pajak periode ke dua pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sebab, sekitar 40 juta UMKM yang ada di Indonesia, baru 100 ribu yang mengikuti amnesti pajak.

Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Eko Ratnadi Susetio saat dikonfirmasi Selasa (15/11) mengatakan, KPP Pratama telah menyiapkan layanan yang diberi nama On The Spot.

“Layanan ini bersifat tuntas, artinya petugas dari KPP Pratama Tuban akan meluncur ke lokasi UMKM yang membutuhkan layanan On The Spot,’’ tukasnya.

Selain itu, ujar Eko, petugas KPP Pratama juga siap menerima isian Surat Pernyataan Harta (SPH), sebagai kelengkapan mengikuti amnesti pajak. SPH bisa diisi dengan tulisan tangan, tidak perlu diketik.

“Layanan tersebut, diharapkan dapat mendorong para UMKM untuk dapat segera memanfaatkan amnesti pajak dengan cara yang mudah dan tidak memakan banyak waktu,’’ bebernya.

Pihaknya, lanjut Eko, paham betul bahwa para usahawan memiliki kesibukan untuk mengurus usahanya, untuk itu layanan tersebut disediakan. “Layanan ini tidak memungut biaya apapun alias gratis kok,’’ terangnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan KPP Pratama Tuban, Binanto menambahkan, untuk UMKM yang belum memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), bisa segera mengurus dan akan dilayani di tempat, sehingga tidak perlu datang ke kantor.

“Syarat mendaftarkan NPWP bagi UMKM sangat mudah, yaitu KTP dan surat keterangan usaha dari dari kecamatan atau kelurahan,’’ jelasnya.

Untuk dapat mengikuti layanan On The Spot ini, sambung Binanto, para pelaku UMKM cukup dengan mengirim SMS atau WA ke nomor 08113300648, petugas dari KPP Pratama secepatnya akan memberikan respon, dengan syarat lokasi serta waktu yang diinginkan oleh UMKM tertera dengan jelas.

Layanan On The Spot ini, rencananya akan dilaunching oleh KPP Pratama pada sore hari ini, 15 November 2016 dalam acara Pameran Pembangunan dan Perdagangan di GOR Rangga Jaya Anoraga Kabupaten Tuban pada 15 hingga 19 November 2016.(mil/hei)

comments powered by Disqus