Lakukan Studi Kelayakan Peningkatan Tipe, Biro Lemtala Polri Kunjungi Mapolres Tuban
- 10 May 2023 14:58
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 823
Tubankab - Tim Studi Kelayakan dari Biro Kelembagaan dan Tata Laksana (Lemtala) Srena Polri yang dipimpin langsung oleh Karo Lemtala Brigjen Pol Budi Yuwono, didampingi Kabagstrajemen Rorena Polda Jatim AKBP Moh. Bashori melakukan kunjungan ke Mapolres Tuban. Kunjungan ini dalam rangka membahas peningkatan Polres Tuban dari Tipe D menjadi Tipe C atau Polresta.
Bertempat di Gedung Sanika Satyawada Mapolres setempat, kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tuban Miyadi, Kapolres Tuban AKBP Suryono Wijaya, perwakilan Forkopimda Kabupaten Tuban, tokoh masyarakat, para pejabat utama serta Kapolsek jajaran, Rabu (10/05).
Menurut Kapolres Tuban, tipe Polres Tuban saat ini kurang ideal sebagai kesatuan setingkat Polres. Oleh karena itu, hal tersebut menjadi salah satu dasar maupun pertimbangan pengajuan bagi peningkatan status tipologi menjadi Polresta Tuban.
"Kami berharap peningkatan tipe Polres Tuban dari Tipe D menjadi Tipe C bisa segera terealisasi," harap Suryono melalui keterangan tertulisnya.
Sementara itu Ketua Tim Studi Kelayakan Brigjen Pol. Budi Yuwono mengatakan, peningkatan tipe Polres membutuhkan waktu yang cukup panjang, karena harus melalui pembahasan.
Ia menambahkan, perubahan tipe Polres nantinya akan diikuti dengan perubahan struktur personel, anggaran, hingga perwira polisi pengisi kursi pejabat utama. Hal ini seiring melekatnya status Polresta dengan tingkatan yang lebih tinggi.
"Jika nantinya menjadi Polresta, Kapolres akan dijabat oleh perwira berpangkat Kombespol dan Wakilnya berpangkat AKBP serta Kasatnya berpangkat Kompol bukan lagi AKP," terang Brigjen Pol. Budi Yuwono.
Lebih lanjut polisi berpangkat bintang satu itu berpesan kepada seluruh pejabat Polres Tuban yang hadir dalam kegiatan tersebut di tengah-tengah dinamika yang sedang melanda Polri agar selalu mengingatkan anggotanya agar tidak melakukan pelanggaran serta memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
"Kita tidak perlu prestasi yang tinggi, kita tidak melakukan pelanggaran itu sudah membantu organisasi kita ini bisa berdiri tegak di tengah-tengah masyarakat. Berikanlah pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, niatkan bahwa apa yang kita lakukan itu bernilai ibadah," sarannya. (*/hei)