Foto : BPKPAD Kabupaten Tuban saat laksanakan kegiatan Penyerahan Insentif Prestasi Pemungutan PBB-P2. (chusnul)

Lampaui Target, PBB-P2 Kabupaten Tuban 2024 Tembus Rp 48 Miliar Lebih

Tubankab - Pemkab Tuban melalui Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Tuban melaksanakan kegiatan Penyerahan Insentif Prestasi Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Kabupaten Tuban TA 2024, di Pendapa Krida Manunggal, Rabu (18/12).

Sekda Tuban, Budi Wiyana dalam sambutannya mengatakan, tahun ini merupakan tahun ke-12 Pemkab Tuban melaksanakan pengelolaan PBB-P2 sejak menjadi pajak daerah.

"Tahun ini jumlah objek PBB-P2 di Kabupaten Tuban sebanyak 742.626 objek pajak," ucap Sekda.

Adapun, Budi Wiyana membeberkan, jumlahnya sebesar Rp 48.763.868.180. Angka itu mengalami kenaikan dibandingkan 2023 dengan nilai sebesar Rp 48.079.844.400. Sehingga tahun ini mengalami kenaikan sebesar Rp 684.023.780 atau 1,40 persen.

"Pelaksanaan pemungutan PBB-P2 tahun 2024 tidak sampai menimbulkan gejolak di Masyarakat. Hal itu berkat upaya dan kerja keras bapak, ibu, saudara camat, kades dan lurah," tuturnya.

Hal itu, tegas Sekda, juga tidak lepas dari peran serta dan dukungan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak. Sehingga, ia berharap kesadaran membayar pajak dapat ditingkatkan melalui edukasi dan teladan yang baik kepada masyarakat.

Ia berpesan, agar semua pembayaran PBB-P2 dari wajib pajak tidak disalahgunakan atau nyantol di petugas pemungut maupun petugas lain yang menangani pembayaran PBB-P2.

Disampaikan juga oleh Budi Wiyana, berdasarkan laporan tim intensifikasi PAD Kabupaten Tuban, target penerimaan PBB-P2 2024 sebesar Rp 46 miliar, namun hingga 17 Desember 2024 telah dapat direalisasikan sebesar Rp 48.066.926.100 atau 104,49 persen.

"Saya atas nama Pemkab Tuban mengapresiasi realisasi penerimaan PBB-P2 Tahun 2024 ini. Terima kasih kepada tim intensifikasi PAD Kabupaten Tuban, terutama camat, kades dan lurah yang berpartisipasi dalam suksesnya pemungutan PBB-P2," pungkasnya. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus