Foto : Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, saat lantik 143 orang  ASN.(ica)

Lantik Pejabat di Pemkab Tuban, Begini Arahan Bupati

Tubankab - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE melantik 143 orang ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban. Mereka terdiri dari 1 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang mengisi posisi Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB), yaitu Drs. Esti Surahmi yang sebelumnya Plt Kepala Dinkes P2KB, dan 34 Pejabat Administrator, hingga pejabat pengawas berjumlah 108 orang, Jumat (03/11).

Mas Lindra dalam arahannya menyampaikan kepada seluruh ASN yang dilantik agar bekerja bukan karena ingin dilihat oleh atasan, namun bekerja sebaik-baiknya karena tanggung jawab. Selain itu, segera melakukan adaptasi dan menjalankan tugas dengan baik.

“Saya berharap tidak butuh waktu panjang untuk penyesuaian, karena P-APBD sudah mulai direalisasikan,” tegas Mas Bupati.

Mas Lindra juga menegaskan, amanah yang diberikan harus dijawab dengan tanggung jawab, inovasi dan ide untuk melakukan percepatan pembangunan. “Amanah ini diperoleh karena kerja keras. Jangan sampai di tempat baru malah turun kinerjanya. Saya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh,” ucapnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Tuban ini juga berpesan, ASN adalah representasi dari pemerintah, yang harus hadir untuk masyarakat. ASN dituntut untuk peka terhadap isu-isu yang ada di masyarakat saat ini.

“Seperti kasus pembacokan, gangster, dan lainnya, harus gerak cepat, sehingga keberadaan pemerintah dapat dirasakan oleh masyarakat,” pintanya.

143 orang yang dilantik, juga diharapkan menjadi prototype untuk pembangunan Kabupaten Tuban lebih maju. Untuk itu, para ASN tersebut harus sadar akan pentingnya  peningkatan kemampuan melalui pendidikan.

“Bapak, Ibu juga harus perhatikan pendidikan masing-masing, saya akan beri izin belajar untuk meningkatkan kapasitas,” terangnya.

Menurut Mas Lindra, tingkat pendidikan para pejabat tersebut butuh untuk di-upgrade. “Sehingga, kapasitas mereka bisa meningkat untuk amunisi menghadapi tantangan pembangunan yang dinamis,” tutupnya. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus