Lewat Pentas "Wes Kadung All In Untuk Semesta", Komika Nopek Novian Sukses Kocok Perut Penonton
- 05 October 2024 22:58
- Heri S
- Umum,
- 552
Tubankab – Komika yang tengah naik daun, Nopek Novian, sukses menghibur ratusan penggemarnya dalam acara "Wes Kadung All In Untuk Semesta" yang digelar di Front One King Hotel Tuban pada Sabtu (07/10) malam.
Dalam acara tersebut, Nopek bersama tim Adam Jaya sukses mengocok perut sekitar 300 penonton yang hadir.
Acara dimulai dengan penampilan duo MC dari komunitas Stand Up Indo Tuban, Yayan Rosyadi dan Haru Rahmat Senjadiawan. Keduanya sukses mencairkan suasana dengan guyonan segar, membuka jalannya acara dengan humor yang mengocok perut penonton.
Tampil sebagai pembuka (opener), Hendra Maulana dari komunitas stand up Tuban membawakan materi tentang keluh kesahnya sebagai pegawai kilang minyak. Dengan gaya khas, Hendra bercerita tentang kehidupan sehari-harinya di tempat kerja dan bagaimana ia berinteraksi dengan istrinya di rumah.
Penampilan Hendra disusul oleh Reza Mukri, Ketua Stand Up Indo Tuban, yang juga menyajikan cerita lucu. Juara 1 Lomba Stand Up Comedy Mesin Waktu Pemkab Tuban 2023 ini membahas keresahan menjadi kurir di daerah terpencil, termasuk pengalaman menghadapi pelanggan yang sulit. Materinya yang segar dan relevan dengan kondisi masyarakat dewasa ini, berhasil membuat penonton tergelak.
Selanjutnya, komika asal Lamongan, Valent, turut menghibur dengan gaya komedinya yang khas. Penampilan Valent menjadi jembatan menuju komika berikutnya, Harits Hasani dari Surabaya, yang mengangkat cerita kehidupan remaja di kota besar. Harits, yang sebelumnya tampil di Sucros IV Jawa Timur, berhasil mencuri perhatian penonton dengan materi jenakanya.
Tawa semakin pecah saat Gus Ngatemi, komika asal Pasuruan, muncul di panggung dengan persona anak pesantren yang menjadi ciri khasnya. Dengan gaya yang santai dan humor yang cerdas, Gus Ngatemi membawa pesan khas dunia pesantren dalam balutan komedi yang menghibur.
Puncaknya, sebagai bintang utama acara, Nopek Novian tampil selama hampir dua jam, membawakan berbagai materi kocak yang menjadi ciri khasnya. Komika kelahiran 1995 ini mengawali penampilannya dengan membahas tuduhan sebagai buzzer Pilpres yang sempat viral di media sosial. Selain itu, Nopek juga menceritakan kehidupannya di Madiun, yang tetap menjaga persahabatan dengan teman-teman desa yang selalu membuatnya tertawa.
Acara tersebut berhasil membuat Tuban penuh dengan gelak tawa, meninggalkan kesan mendalam bagi penonton yang hadir. (yavid rahmat perwita/hei)