Lewat TubanTekno 2025, Masyarakat Tuban Didorong Jadi Inovator Tangguh
- 11 April 2025 15:35
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 75
Tubankab – Untuk mendorong pembangunan yang berlandaskan pengetahuan dan inovasi, Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Tuban menggelar program Pendampingan Tuban Tekno – Inkubasi Inovasi Kategori Masyarakat Tahun 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai Rabu (09/04) hingga Jumat (11/04), dan berlokasi di Ruang Rapat Dandang Watjono, Sekretariat Daerah Tuban.
Sebanyak 60 peserta dari unsur masyarakat, yang juga terdaftar dalam program Tubernova 2025, mengikuti pelatihan intensif ini secara aktif.
Terkait kegiatan tersebut, Plt. Kepala Bapperida Tuban, Nurul Fuadiyah, menekankan bahwa peningkatan daya saing daerah memerlukan transformasi paradigma pembangunan melalui pengarusutamaan inovasi. Ia menyatakan bahwa kegiatan tersebut menjadi medium strategis untuk mengakselerasi literasi inovasi sekaligus menstimulasi kreativitas masyarakat dalam menghasilkan solusi yang kontekstual dan berkelanjutan.
Adapun materi yang disajikan selama pelatihan mencerminkan pendekatan multidisipliner yang komprehensif. Peserta memperoleh pembekalan tentang Indikator Inovasi dan Teknologi (Inotek), teknik merumuskan ide dan motivasi inovatif, penciptaan nilai dari inovasi, penyusunan proposal yang adaptif, serta kompetensi praktis seperti videografi, presentasi pitching, dan jurnalistik. Selain itu, peserta dilatih menggunakan Siseva (Sistem Informasi Riset dan Inovasi Daerah), sebuah platform digital berbasis web yang berfungsi sebagai repositori dan kanal diseminasi hasil-hasil riset dan inovasi lintas sektor.
Terpisah, Fatkhul Niam, salah satu peserta yang mengajukan inovasi bertajuk "Rumah Berlian", mengungkapkan apresiasinya terhadap program ini. Ia menilai bahwa Tuban Tekno merupakan ruang edukatif yang inklusif dan transformatif, terutama bagi para inovator pemula.
“Tidak hanya memberikan wadah pembekalan dan motivasi untuk masyarakat berinovasi dan menemukan sesuatu yang menarik dan bermanfaat,” ungkapnya, Jumat (11/04).
Ia menambahkan bahwa dukungan dari fasilitator dan narasumber sangat membantu dalam memahami kerangka kerja inovasi secara holistik. Harapannya, Tuban Tekno dapat menjadi agenda tahunan yang konsisten untuk memperkuat ekosistem inovasi di tingkat akar rumput.
Sebagai informasi, ajang Tubernova Tahun 2025 yang mengusung tema “Meningkatkan Daya Saing Daerah sebagai Modal Dasar Pembangunan Kabupaten Tuban” masih terbuka hingga 20 April 2025. Masyarakat dapat mengikuti kompetisi dalam tiga kategori:
1. Inovasi Teknologi berbasis Website dan/atau Mobile App
2. Inovasi di Bidang Agribisnis dan Energi Baru Terbarukan
3. Inovasi di Bidang Sosial Budaya dan Kependudukan
Informasi lebih lanjut beserta pedoman teknis dapat diakses melalui tautan: https://intip.in/PedomanTeknisTubernova2025 (yavid/rp/hei)