Lomba Gemar Membaca, Bupati : Biasakan Baca, Jangan Main Gadget
- 17 September 2019 14:28
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 476
Tubankab - Dalam rangka memperingati Hari Kunjung Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Tuban menggelar aneka Lomba Gemar Membaca 2019, di halaman Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Tuban, Selasa (17/09).
Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang bermaksud untuk mempromosikan perpustakaan umum Kabupaten Tuban. Adapun tujuannya untuk menumbuhkembangkan kegemaran membaca masyarakat pada umumnya dan pelajar beserta praktisi dunia pendidikan pada khususnya.
Joko Prijono, SH, M.Hum selaku Kepala DPK Kabupaten Tuban dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan pelajar dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari Kelompok Belajar (KB) hingga tingkat SLTA sederajat.
"Ada 6 jenis lomba, meliputi; lomba mewarnai (pelajar KB/PG 63 peserta), lomba melukis caping (pelajar TK/RA 66 peserta), lomba bercerita (pelajar SD/MI 31 peserta), lomba berpuisi (pelajar SMP/MTs 39 peserta), lomba resensi buku (pelajar SMA/SMK/MA 23 peserta), dan lomba mendongeng bagi masyarakat umum dengan jumlah 24 peserta, yang diselenggarakan selama 3 hari ke depan,” kata Kadis DPK Tuban ini.
Pihaknya berharap, output dari kegiatan tersebut agar masyarakat lebih mengenal dan mencintai perpustakaan, sehingga nantinya diharapkan akan menumbuhkan kegemaran membaca. Karena pada hakekatnya masyarakat yang cerdas adalah masyarakat yang membudayakan membaca sebagai kebutuhan.
Sementara itu, Bupati Tuban, H. Fathul Huda yang dalam kesempatan itu berkenan membuka kegiatan memaparkan, peningkatan kualitas SDM sangat erat hubungannya dengan literasi, melalui penguatan generasi literasi, pengetahuan, keterampilan dan keahlian dapat terus ditingkatkan untuk berdaya saing.
"Salah satu dorongan terwujudnya penguatan gerakan literasi adalah kegemaran membaca yang saat ini mulai berkembang di kalangan masyarakat, hal ini perlu untuk terus didorong dalam rangka mewujudkan peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Tuban,” terang bupati.
Bupati 2 periode ini membeberkan, budaya kurangnya minat kegemaran membaca saat ini disebabkan masyarakat lebih suka menonton televisi atau bermain gadget, oleh karena itu menjadi tugas bersama untuk menumbuhkan gemar budaya membaca masyarakat hingga kelak menjadi budaya masyarakat.
"Tidak perlu jauh-jauh, mulailah dari diri kita dan keluarga sendiri, terutama kepada anak-anak kita, biasakanlah untuk membaca jangan bermain gadget," pintanya.
Lebih jauh, bupati menerangkan, Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) telah menyelenggarakan layanan perpustakaan di berbagai tempat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan bacaan yang bermutu secara gratis.
"Sampai saat ini dari 20 kecamatan, 11 di antaranya sudah terdapat perpustakaan umum. Dan ke depannya saya berharap di semua kecamatan secara bertahap sudah terdapat perpustakaan umum,” pungkasnya.
Pada kegiatan itu, tampak hadir ratusan undangan dari perwakilan OPD di lingkungan Pemkab Tuban, beberapa kepala sekolah dan para pelajar yang mengikuti lomba. (chusnul huda/hei)