Foto : Kepala Bidang Perindustrian, Disnakerin Tuban, Eryan Dewi Fatmawati. (ist)

Lomba IKM Berprestasi 2024, Memotivasi Inovasi dan Pemberdayaan Industri Lokal

Tubankab – Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin), menyelenggarakan Lomba IKM Berprestasi 2024. 

Lomba ini menjadi wadah bagi para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Tuban untuk memetakan potensi One Village One Product (OVOP), sekaligus memberikan stimulan bagi mereka dalam meningkatkan skala usaha agar sesuai dengan kriteria OVOP.

Menurut Kepala Bidang Perindustrian, Disnakerin Tuban, Eryan Dewi Fatmawati, Kamis (5/9) lomba ini juga untuk memfasilitasi pengembangan kreativitas dan inovasi masyarakat dalam pembangunan industri. "Lomba ini diharapkan mampu memberdayakan budaya industri lokal dan kearifan lokal yang tumbuh di masyarakat, melalui pengembangan industri kecil dan menengah yang berkelanjutan," ungkapnya.

Eryan Dewi menjelaskan bahwa tujuan utama dari lomba ini adalah memilih IKM yang telah berprestasi dalam menjalankan dan mengelola usaha hingga mampu tumbuh menjadi usaha mandiri dan berdaya saing. 

"Selain itu, kami mencari IKM yang menunjukkan dedikasi tinggi dalam inovasi bisnis berbasis OVOP. Harapannya, dengan adanya lomba ini, budaya wirausaha yang positif bisa terus berkembang dan memotivasi masyarakat untuk memilih wirausaha sebagai penggerak perekonomian rumah tangga," tambah Eryan.

Menyoal jumlah peserta lomba, tahun ini menurut Eryan,  Lomba IKM Berprestasi berhasil menarik minat 57 pelaku IKM dari berbagai kategori. "Animo peserta sangat tinggi. Ini menandakan bahwa para pelaku IKM di Tuban semakin memahami pentingnya inovasi dan pengembangan usaha yang berkelanjutan," jelas Eryan.

Untuk penjurian lomba dilakukan oleh dewan juri yang merupakan perwakilan dari lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Tuban, yaitu:  Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Tuban; Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Tuban; Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Kabupaten Tuban; Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kabupaten Tuban; dan Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Tuban.

Proses penjurian terdiri dari beberapa tahap, dimulai dari pendaftaran online hingga seleksi administrasi dan verifikasi lapangan. Penetapan pemenang dilakukan berdasarkan penilaian langsung terhadap usaha peserta, baik dari sisi produksi, manajemen, hingga dampak sosialnya.

"Pemenang ditetapkan oleh keputusan dewan juri, dan mereka yang lolos diumumkan secara resmi di media resmi Pemkab Tuban serta diundang di acara pembukaan Festival IKM 2024 untuk menerima hadiah dari Mas Bupati," jelasnya.

Adapun pemenang Lomba IKM Berprestasi  tahun ini dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kategori makanan dan minuman, juara 1 Hadi Suminto (D’Popo), juara 2 Vita Sandra (Rega Snack) dan Juara 3 Retno (Tara)

Untuk kategori kerajinan: juara 1 Rasulinda (Adem Ayem), juara 2 Fitrah (Annabae) dan juara 3 Herlina (Nana Collection) sedangkan di kategori batik, yaitu juara 1 Doni (Emy Batik), juara 2 Srinah (Batik Surya) dan juara 3 adalah Dinar (Lajeng Dinanti)

Sebagaimana pesan dari Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki, SE, Eryan berharap para pemenang dapat terus menjaga kualitas produk dan layanan mereka, serta menjadi teladan bagi pelaku IKM lainnya di Kabupaten Tuban. "Kami berharap mereka bisa memberdayakan sesama pelaku IKM untuk terus berkembang bersama, dan meningkatkan daya saing produk lokal Tuban di pasar yang lebih luas," ucapnya.

Harapan besar juga disampaikan kepada seluruh IKM di Kabupaten Tuban agar mampu memenuhi standar OVOP Kemenperin secara umum. Eryan Dewi menyatakan, dengan pemenuhan standar OVOP yang meliputi aspek produksi, manajemen, pemasaran, dan pengembangan masyarakat serta lingkungan, IKM di Tuban dapat terus berkembang dan berdaya guna bagi masyarakat.

Dengan adanya lomba ini, Pemerintah Kabupaten Tuban optimistis bahwa IKM lokal akan terus tumbuh, berinovasi, dan mampu bersaing di pasar nasional bahkan internasional. (dadang bs/hei)

comments powered by Disqus