Foto : Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tuban, HM. Sahid, MM saat memimpin langsung rombongan studi banding ke kota Batu. (Chusnul)

Maksimalkan Peran PTSP, Kemenag Tuban Studi Banding ke Kota Apel

Tubankab - Kemajuan pelayanan publik yang serba online di Kota Batu saat ini membuat banyak daerah lain tertarik untuk belajar. Kali ini jajaran Kementerian Agama Kabupaten Tuban, datang langsung ke Kota Batu melakukan studi banding ke Kemenag setempat, Selasa  (12/02).

Tidak tanggung-tanggung, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tuban, HM. Sahid, MM memimpin langsung rombongan studi banding agar bisa maksimal. Selain itu segenap Kasi di Kankemenag Kabupaten Tuban juga turut hadir dalam rombongan yang diterima di Aula Kemenag Kota Batu itu.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tuban, Drs. HM. Sahid, MM mengungkapkan, maksud kedatangannya bersama rombongan ke Kota Batu kali ini adalah untuk melakukan studi banding tentang pelayanan publik, khususnya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Dalam sambutannya, ia menyampaikan tentang imbauan Kanwil Kemenag Provinsi Jatim, bahwa setiap kantor harus ada PTSP nya. "Hal ini sesuai dasar hukumnya yakni Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik Peraturan Menteri Agama (PMA) RI nomor 65 tahun 2016 tentang Pelayanan Terpadu pada Kementerian Agama, dan Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 118 tahun 2010 tentang Program Percepatan melalui penyelenggaraan layanan unggulan di Kemenag," imbuh pria humoris ini.

Sementara itu Kepala Kankemenag Kota Batu, Drs. Nawawi, M.Fil.I  mengaku senang sekali dengan kehadiran rombongan dari Kabupaten Tuban. Kegiatan studi banding seperti ini bisa mempererat hubungan kedua daerah serta bisa saling bertukar informasi.

“Kota Batu selama ini selalu berusaha memberikan pelayanan publik terbaik untuk masyarakat, karena itu bangga sekali mendapat kunjungan dari Kabupaten Tuban,” kata pria asli Madura itu.

Prinsipnya, imbuhnya, untuk melayani masyarakat, Pemerintah Kota Batu selalu memberikan pelayanan dan kemudahan sebaik mungkin sehingga masyarakat bisa semakin nyaman.

Pria bertubuh jangkung ini juga menceritakan, awalnya Kankemenag Kota Batu studi banding ke Kanwil DIY, dan selanjutnya membentuk PTSP Kankemenag di Kota Batu. Harapannya untuk bisa terus berinovasi. Banyak daerah yang sudah studi banding ke Kankemenag Batu, selain dari Jawa Timur juga dari luar propinsi bahkan luar pulau.

"PTSP disesuaikan dengan kondisi riil yang tidak bertele-tele dalam pelayanan, termasuk pelayanan haji tidak satu atap lagi tapi sudah satu pintu, jadi pelayanan tidak di ruang haji lagi, tapi jadi satu di PTSP," pungkasnya. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus