Foto : Sekda Tuban saat hadiri kegiatan manasik haji. (dadang)

Manasik Haji Massal Kabupaten Tuban 2025 Berjalan Lancar, 1.252 Jemaah Siap Diberangkatkan

Tubankab — Kegiatan Bimbingan Manasik Haji Massal tahap kedua di Kabupaten Tuban berlangsung sukses dan lancar pada Selasa (06/05). 

Kegiatan dimulai sejak pukul 05.45 WIB dengan pelepasan jemaah oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Umi Kulsum. 

Para jemaah tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian simulasi ibadah haji yang dilaksanakan.

Simulasi dimulai dari praktik ibadah umrah wajib, dilanjutkan dengan tata cara pelaksanaan ibadah haji, seperti niat ihram, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melempar jumrah di Mina, hingga kembali ke Mekkah untuk menyelesaikan Thawaf Ifadhah.

Dalam sambutannya, Umi Kulsum menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penuh kegiatan manasik tersebut.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, Forkopimda, serta seluruh KBIHU yang telah membantu dengan sepenuh hati. Terutama kepada PT. Semen Indonesia (SIG) yang telah memfasilitasi gedung, lokasi manasik, dan sarapan bagi jemaah,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa jumlah jemaah haji asal Tuban tahun ini mencapai 1.252 orang, terdiri dari jemaah reguler, Petugas Haji Daerah (PHD), dan pembimbing dari KBIHU. Mereka terbagi dalam beberapa kloter, yaitu: kloter 68: tiba di embarkasi pukul 07.00 WIB  kloter 69: tiba pukul 18.00 WIB, kloter 70: tiba pukul 21.00 WIB.

Semua kloter akan diberangkatkan pada 21 Mei 2025, sementara kloter 86 yang merupakan gabungan dengan Kota Probolinggo dan Bojonegoro, masih menunggu jadwal pasti.

Mewakili Bupati Tuban, Sekretaris Daerah Budi Wiyana turut memberikan sambutan dan apresiasi atas suksesnya kegiatan manasik.

“Kerja nyata Kemenag sudah bisa dilihat hari ini. Ini bukti bahwa persiapan ibadah haji dilakukan dengan serius dan terarah,” katanya.

Ia juga menitipkan pesan kepada jemaah untuk menjaga kesehatan selama proses ibadah haji.

 “Jangan memforsir tenaga. Hormati budaya masyarakat setempat dan jangan sampai kelelahan sebelum menunaikan rukun-rukun haji,” pesannya.

Kegiatan Manasik dirangkai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kemenag dan PT. SIG. Dalam kesempatan tersebut, Kabag CSR PT. SIG, Darma Sunyata, menyampaikan harapannya. “Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan keberadaan PT. SIG semakin memberikan manfaat bagi masyarakat Tuban,” ujarnya.

Sebagai informasi tambahan, jemaah haji tertua tahun ini tercatat atas nama Suntoro Rustamaji (90 tahun), sedangkan yang termuda adalah Rico Jati Maulana (19 tahun).

Acara ditutup dengan paparan teknis oleh Plt. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Tuban, Moh. Ansori. Terlihat pula kehadiran para petugas haji, baik dari kloter maupun PHD, termasuk Kakankemenag Kota Probolinggo, Didik Kurniawan, yang tergabung dalam kloter 86. (dadang bs/hei)

comments powered by Disqus