Foto : Tangkapan layar perkiraan musim di wilayah Tuban. (BMKG)

Masuk Musim Kemarau, Ini Imbauan BMKG Kabupaten Tuban

Tubankab - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, menginformasikan bahwa jika pada Juni 2023 ini wilayah di Bumi Wali Tuban telah masuk di musim kemarau.

Kepala BMKG Kabupaten Tuban, Zem Irianto Padama mengatakan, diperkirakan puncak musim kemarau terjadi pada Agustus mendatang, dengan suhu udara di Kabupaten Tuban mencapai 32,6 derajat celcius.

“Selain sudah memasuki musim kemarau, curah hujan di Kabupaten Tuban juga sudah mengalami penurunan sejak Bulan April dan Mei lalu. Di mana, pada Mei curah hujan mencapai 122,8 milimeter dan pada Juni ini diperkirakan turun menjadi 81,5 milimeter,’’ terang Zem Irianto Padama, Selasa (13/06).

Oleh karena itu, lanjut Zem, berdasarkan perhitungan 50 milimeter per dasarian dan diikuti 2 dasarian berikutnya, maka wilayah Kabupaten Tuban, sudah masuk musim kemarau sejak pertengahan Mei 2023 lalu.

Di sisi lain, Zem juga menginformasikan bahwa mulai Juli 2023 mendatang, diperkirakan akan ada indikasi penguatan fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD). Dampaknya adalah kondisi menjadi kering dan berkurangnya curah hujan.

“Musim kemarau tahun ini diperkirakan lebih kering dibanding tahun sebelumnya,’’ terangnya.

Dengan demikian, maka ia mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Tuban, untuk menghemat penggunaan air bersih dan menggunakannya secukupnya, agar tidak kekurangan air bersih, khususnya pada saat terjadinya puncak musim kemarau.

“Kami melarang aktivitas buka lahan dengan cara membakar karena bisa menimbulkan kebakaran hutan dan lahan,’’ tegasnya. (achmad choirudin/hei)

comments powered by Disqus