Melalui Temu Dagang, Pelaku Usaha Tuban dan Jatim Raih Kesepakatan Kerja Sama Internasional dan Lokal
- 30 November 2024 20:27
- Heri S
- 28
Tubankab - Para pelaku usaha Kabupaten Tuban dengan pelaku usaha Jawa Timur melakukan kegiatan Temu Dagang di Green Garden Hotel, Sabtu (30/11).
Kegiatan yang digelar Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban tersebut menghasilkan kesepakatan kerja sama besar.
Acara ini diikuti oleh 90 pelaku usaha, terdiri atas 80 pelaku usaha asal Tuban dan 10 dari Jawa Timur.
Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UKM dan Persagangan (Diskopumdag) Tuban, Agus Setiawan, menjelaskan bahwa temu dagang ini bertujuan memperluas pasar bagi produk-produk unggulan Tuban di tingkat nasional maupun internasional.
"Kami sangat mengapresiasi partisipasi pelaku usaha yang telah menunjukkan kualitas produk unggulan mereka. Hasilnya sangat membanggakan," ujarnya.
Pada kegiatan ini, sebanyak 17 pelaku usaha Tuban berhasil lolos kurasi dan menjalin kerja sama dengan buyer asal Singapura, yakni Mr. Stefanus dan Ibu Eka Wardani, dengan total nilai mencapai 463.500 USD atau sekitar Rp 7,4 miliar. Adapun pelaku usaha yang berhasil di antaranya:
1. UD. Melati Mekar Mandiri (Fashion): 35.000 USD
2. Rumah Berkat (Olahan Makanan Ringan): 22.000 USD
3. Primarasa (Olahan Makanan Ringan): 23.500 USD
4. Kidang Talun (Olahan Makanan Ringan): 23.500 USD
5. Pramuka Raya (Olahan Makanan Ringan): 23.500 USD
6. Batik Surya 26 (Fashion): 35.000 USD
7. UD. Zacyndo (Shoes): 27.000 USD
8. Kepoqu Dheh (Olahan Makanan Ringan): 23.500 USD
9. Dapur Sukma (Olahan Makanan Ringan): 22.000 USD
10. CV. Hikmah Agung (Bibit Semangka): 22.000 USD
11. PT. Alyanis Cendekia Aksara (Kerajinan): 32.000 USD
12. Kedai Jaipur (Olahan Makanan Ringan): 23.500 USD
13. Aska Cookies (Olahan Makanan Ringan): 23.500 USD
14. Tunas Makmur (Olahan Makanan Ringan): 23.500 USD
15. Megawati Food (Olahan Makanan Ringan): 23.500 USD
16. Namira Ecoprint (Fashion): 35.000 USD
17. PT. Azis Grup (Olahan Kopi): 23.500 USD
Selain itu, tiga pelaku usaha Tuban menjalin kontrak kerja sama dengan buyer lokal senilai Rp 11,6 miliar.
Berikut rinciannya:
1. H. Juwarsan Tuban menjual jagung pipilan sebanyak 2.000 ton kepada Supono dari Blitar dengan nilai Rp 9 miliar, untuk pengiriman Januari-Desember 2025.
2. Wahyu Utama Grup Tuban menjual daging sapi kepada Moch. Elham dari Surabaya senilai Rp 2,4 miliar, dengan pengiriman 4.000 kg/bulan selama periode yang sama.
3. Yulianti Tuban membeli sayur segar dari Windy Eko Rahariyanto di Malang senilai Rp 240 juta.
Agus Setiawan menambahkan, produk-produk unggulan yang ditawarkan meliputi komoditas pertanian, peternakan, perikanan, palawija, hortikultura, fashion/batik, aneka olahan makanan dan minuman, serta kerajinan. "Temu dagang ini membuktikan bahwa produk Tuban memiliki daya saing tinggi baik di pasar nasional maupun internasional," jelasnya.
Sebelumnya, melalui kegiatan bertema "Percepatan dan Pengembangan UMKM Bisa Ekspor", sebanyak 40 UMKM potensial ekspor mendapatkan pembinaan selama dua hari, 21–22 November 2024 lalu. Sebanyak 12 UMKM asal Tuban juga berhasil menarik minat buyer dan menandatangani kontrak kerja sama (Letter of Intent/LoI) senilai total USD 319.000. Produk yang diminati meliputi olahan makanan, fashion, kerajinan, dan lainnya. (dadang bs/hei)