Melongok Sepak Terjang Memori Indonesia Group Dalam Program Pendampingan UMKM
- 18 July 2023 11:26
- Yolency
- Umum,
- 1018
Memori Indonesia Training and Consulting atau biasa disebut dengan Memori Indonesia Group telah menggelar Program Pendampingan UMKM, Memori Coaching Clinic (MCC) kepada UMKM Tuban. Kegiatan ini sudah terlaksana tidak hanya di Tuban Kota, tapi juga di Kecamatan Bangilan dan Semanding. Kegiatan ini nantinya diharapkan bisa menyebar di semua kecamatan di Kabupaten Tuban, dan target ke depannya ke kabupaten Lain.
Program MCC tersebut menjadi bagian dari program pengembangan SDM Memori Indonesia Training and Consulting yang dikelolanya. Selain MCC, Memori Indonesia Group mengelola Program Pelatihan Pengembangan SDM, seperti hypnotherapy, public speaking, motivasi, parenting, program outbound, gathering perusahaan, lembaga pendidikan, organisasi maupun umum, serta layanan perjalanan wisata. Dan yang terbaru, yaitu talk show dan sharing untuk UMKM lintas komunitas yang dilaksanakan secara gratis.
Untuk mengetahui lebih jauh terkait program pendampingan dan kegiatan yang dilakukan selama ini, reporter tubankab.go.id, Dadang BS mencoba melakukan wawancara dengan Founder Memori Indonesia Group A.Hamam Rosidi. Berikut ini petikannya.
Bisa dijelaskan awal mula talk show dan sharing untuk UMKM ini?
Dari visi yang sama dengan penanggung jawab MCC lainnya yaitu Kemal Khoirur Rahman dan Hadi Purwanto, kami memutuskan untuk membuat kegiatan ini, yaitu wadah belajar bagi UMKM, tidak hanya satu komunitas tapi lintas komunitas. Selain itu, kegiatan ini bisa diikuti oleh UMKM yang tidak tergabung dalam komunitas manapun, bahkan seorang praktisi UMKM sekalipun boleh mengikutinya, termasuk siapa saja yang mau belajar usaha dari nol.
Untuk Program talk show dan sharing untuk UMKM ini, praktiknya seperti apa?
Terkait dengan kegiatan talk show dan sharing UMKM sendiri kita laksanakan beberapa kelas atau batch. Jadi seperti sekolah wirausaha di mana materinya telah disiapkan 20 materi atau 20 kelas/batch.
Dimulai dari materi dasar sampai materi terakhir nanti tentang SDM, mulai dari basic kemudian tentang operasional, marketing, finance, termasuk pengelolaan SDM. Namun kami buat materi ini sesederhana mungkin agar mudah dipahami untuk pelaku UMKM. Harapannya memang membantu UMKM untuk naik kelas/naik level.
Sudah berapa batch yang terlaksana dan bagaimana tanggapan pelaku UMKM Tuban?
Saat ini telah terlaksana sebanyak 6 batch, 4 di Tuban Kota, masing-masing satu kali di Kecamatan Bangilan dan Semanding. Awal dimulainya program ini adalah sejak Maret 2023, tapi Alhamdulillah respon para pelaku UMKM di Tuban sangat luar biasa sekali, khususnya mereka yang memang benar-benar ingin belajar pengembangan usahanya.
Apa benefit yang didapatkan dengan mengikuti kegiatan ini?
Benefit utama tentu ilmu yang didapat, karena para pelaku UMKM ini mendapat ilmu gratis, jaringan antarsesama UMKM dan lainnya. Dalam mengukur kehadiran kami memberikan kartu kehadiran yang akan mendapat stempel setiap kali mengikuti kegiatan. Dari 20 batch yang diagendakan, direncanakan ada reward bagi yang memiliki stempel tingkat kehadiran yang tinggi, Insya Allah seperti pendampingan usaha, foto produk ataupun video peliputan usaha dan lain-lain.
Bagaimana tantangan dan hambatan selama program ini berlangsung?
Tantangannya adalah bagaimana kita mau mengajak UMKM ini belajar, kalau mereka masih murni pedagang atau bakul, tantangannya adalah menyakinkan mereka harus siap meninggalkan usahanya pada saat mengikuti kegiatan ini. Sehingga UMKM ini harus memprioritaskan waktunya untuk belajar di hari itu. Ini yang terkadang sulit dan pastinya belajar di MCC tidak ada uang saku.
Adapun hambatan selama ini, Alhamdulillah belum terlalu terlihat, terkadang hanya terkendala tempat, karena kegiatan ini gratis. Jadi kita mencari tempat yang tidak berbayar juga, namun mencukupi peserta dan nyaman, sehingga kita harus survei-survei mencari lokasinya.
Apakah ada dukungan secara langsung dari pihak terkait?
Untuk dukungan langsung dari dinas terkait belum ada, tapi yang kami tahu mereka sudah mengetahui kegiatan ini dan memberikan dukungan. Untuk dukungan lain, seperti tempat pelaksanaan kegiatan kami berterima kasih dengan Kecamatan Bangilan dan Semanding yang kemarin kami pergunakan pendopo kecamatan beserta kelengkapannya untuk kegiatan ini. Tapi memang kami lebih nyaman berjalan seperti ini, swasta dan independen.
Harapan ke depan kepada para peserta MCC?
Harapannya setelah mengikuti MCC ini dapat menyadarkan para UMKM untuk mau belajar, mau bertumbuh dan naik kelas, karena memang kelemahan UMKM itu rata-rata mereka selama ini hanya fokus dengan usahanya, dagang dan jualan, tapi belum fokus kepada pengembangan usahanya ini. Harapannya nanti ke depan setelah belajar ada level-level kelas mereka yang dapat naik, lambat laun semakin naik dan menjadi UMKM yang lebih sukses lagi. (*/hei)