Mengenal Aplikasi Simbadar Lebih Dalam, Inovasi Bank Darah RSUD Tuban Untuk Tingkatkan Pelayanan Produk Darah
- 27 August 2024 14:14
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 525
Tubankab – Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat adalah tugas utama sebuah rumah sakit. Tidak terkecuali, RSUD dr. R. Koesma Tuban yang menjadi rujukan bagi rumah sakit swasta dan pemerintah di wilayah kabupaten dan sekitarnya. Kelengkapan fasilitas kesehatan pendukung menjadi elemen penting sebuah pelayanan.
Mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 83 Tahun 2014 Bab III pasal 40 (1) menyebutkan “Setiap rumah sakit wajib memiliki Bank Darah Rumah Sakit (BDRS)”. Berdasarkan regulasi tersebut BDRS Koesma Tuban memiliki tugas atas tersedianya darah untuk pelayanan transfusi darah yang aman, bermutu dan dalam jumlah yang cukup untuk mendukung pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Kepala Instalasi Laboratorium RSUD dr. R. Koesma Tuban, Dr. H. Zainul Arifin, Sp.PK., menyebutkan guna mendukung peningkatan pelayanan pasien, instalasi laboratorium RSUD dr. R. Koesma Tuban mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Bank Darah (Simbadar). Lantas, seperti apa aplikasi tersebut dan seberapa besar manfaatnya. Berikut ini wawancara reporter tubankab.go.id bersama Dr. H. Zainul Arifin, Sp.PK. Berikut ini petikannya.
Apa itu Simbdar dan apa yang melatarbelakangi munculnya inovasi tersebut?
Simbadar merupakan inovasi yang meringkas langkah kerja petugas Bank Darah maupun perawat ruangan sehingga memudahkan pelayanan permintaan produk darah yang berbasis digital. Inovasi tersebut merupakan adaptasi teknologi informasi pada unit Bank Darah RSUD Koesma Tuban.
Sebelumnya, pelayanan produk darah di Bank Darah dilakukan secara manual yang mengakibatkan lamanya waktu pelayanan dan administrasi yang kurang rapi. Di sisi lain, setiap tahunnya pelayanan produk darah terus meningkat.
Pada tahun 2021, petugas Bank Darah RSUD Koesma Tuban memberikan pelayanan produk darah sebanyak 4.375 pelayanan. Jumlah tersebut mengalami kenaikan pada tahun 2022 menjadi 7.076 pelayanan dan kembali naik di tahun 2023 menjadi 8.077 pelayanan.
Apa tujuan yang diharapkan adanya aplikasi Simbadar?
Unit Bank Darah RSUD Koesma Tuban mengembangkan aplikasi ini dengan maksud meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan Bank Darah rumah sakit. Pemanfaatan tersebut juga meningkatkan keakuratan data dan informasi berupa pencatatan serta pemantauan stok darah sesuai dengan golongan darah, tanggal kadaluarsa dan riwayat transfusi secara real time dan akurat.
Pada akhirnya pemanfaatan Simbadar akan meningkatkan pelayanan kepada pasien dengan mempercepat proses permintaan dan penyediaan darah sehingga dapat menyelamatkan nyawa pasien.
Bagaimana aplikasi Simbadar memberikan perbedaan yang paling signifikan?
Operasional Simbadar berbasis pada pemberian digitalisasi proses permintaan darah dan administrasi pelayanan darah. Petugas akan dimudahkan dalam mengakses akses informasi melalui penyederhanaan proses permintaan darah. Langkah tersebut akan meningkatkan efisiensi operasional dan biaya, serta meningkatkan keamanan dan kualitas pelayanan darah. Di samping itu, dapat mengurangi beban kerja baik dari Petugas Bank Darah dan Perawat Ruangan.
Sebagai contoh petugas Bank Darah bisa lebih fokus untuk melakukan uji silang serasi serta memonitoring produk darah. Selain itu, perawat tidak perlu meninggalkan nurse station ruangan masing-masing hanya untuk mengantarkan formulir permintaan darah. Sehingga baik petugas Bank Darah dan perawat ruangan dapat memberikan pelayanan yang lebih berkualitas.
Bagaimana aplikasi Simbadar berdampak pada pelayanan produk darah?
Dengan memanfaatkan aplikasi Simbadar, pelayanan produk darah mendapat 4 kemudahan. Pertama, permintaan darah dan dokumentasi pelayanan darah melalui aplikasi akan mengurangi penggunaan kertas dan alat tulis kantor lainya. Kondisi tersebut memberikan kemudahan permintaan darah tanpa menulis di formulir dan mengantar dari ruangan. Simbadar juga memberikan kemudahan pada perawat ruangan untuk mengecek status pemrosesan permintaan dan monitoring darah titipan.
Kedua, Simbadar memiliki menu untuk melihat riwayat permintaan darah pasien. Fitur tersebut memudahkan petugas melakukan pengecekan stok darah. Selanjutnya, petugas menyampaikan ke ruangan apabila stok kosong ataupun memiliki riwayat referral.
Ketiga, Simbadar juga memberikan kepastian keselamatan pasien yang lebih baik dengan adanya pelabelan identitas pasien pada kantung darah. Proses pelabelan semakin memperkecil terjadinya kesalahan saat darah dimasukkan ke pasien.
Keempat, Simbadar mempermudah monitoring stok darah masuk dan keluar, lengkap dengan nomor kantong dan tanggal expired. Sehingga produk darah terpantau secara berkala dan stok darah dimanfaatkan lebih efisien. (m agus h/hei)