Meski Belum Resmi Dibuka, GOR Rangga Jaya Anoraga Jadi Spot Favorit Ngabuburit
- 28 March 2023 15:54
- Heri S
- Umum,
- 2785
Tubankab - GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban dijadikan tempat menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit bersama teman atau keluarga. Pasalnya, tempat tersebut terdapat spot yang nyaman dan menarik.
Meskipun belum resmi dibuka untuk umum pasca-revitalisasi, setiap sore masyarakat ramai menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga ditempat ini. Ada yang menikmati santai sore dengan duduk-duduk dan banyak pula yang berolahraga.
Salah satunya Arif, warga Manunggal Tuban yang memilih ngabuburit bersama istri dan kedua anaknya di GOR Rangga Jaya Anoraga. Menurutnya, GOR sangat tepat untuk dijadikan tempat ngabuburit. Ia juga memanfaatkan jogging track yang tersedia untuk melatih anaknya bermain sepatu roda.
“Sambil ngabuburit sambil nemenin anak latihan sepatu roda,” ucapnya kepada reporter Diskominfo-SP, Selasa (28/03).
Sama seperti Arif, Titin warga Semanding mengaku GOR menjadi spot favorit ngabuburit bersama teman, karena letaknya yang berdekatan dengan sentra jajanan street food Tuban yang banyak menawarkan berbagai pilihan menu takjil, yaitu kawasan Jalan Sunan Kalijaga.
“Kalau mau beli takjil juga deket, banyak pilihannya,” ujarnya.
Seperti diketahui, GOR Rangga Jaya Anoraga tengah dalam proses pengerjaan revitalisasi dan belum sepenuhnya rampung. Revitalisasi sarana dan prasarana GOR menjadi salah satu proyek peningkatan fungsi ruang publik untuk masyarakat dengan sarana olahraga, serta memiliki dampak ekonomi untuk para pedagang di sepanjang Jalan Sunan Kalijaga.
Di sana, terdapat jogging track, lapangan voli, lapangan bola, lapangan basket, panjat tebing, dan lainnya. Adapula arena indoor dengan kapasitas penonton lebih dari 500 orang.
Total alokasi anggaran yang dikeluarkan Pemkab Tuban untuk mempercantik dan meningkatkan fungsi sarana publik ini mencapai Rp 8,9 miliar. Proyek revitalisasi GOR tersebut juga mendapatkan anggaran tambahan sekitar Rp 4,9 miliar.
Direncanakan, pembukaan salah satu landmark Kabupaten Tuban ini akan dilakukan akhir bulan Maret ini. (nurul jamilah/hei)
