Meski Masih Terbatas, Perpusda Tuban Sudah Mulai Ramai Dikunjungi Masyarakat
- 14 September 2021 16:20
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 365
Tubankab - Sejak dibuka per 1 September 2021 lalu, layanan Perpustaakan Umum Daerah (Perpusda) Kabupaten Tuban sudah mulai ramai dikunjungi masyarakat. Minat baca dan semangat membaca masyarakat mulai tinggi setelah pandemi mulai agak melandai.
Pantauan reporter di lapangan, rata-rata dalam satu hari kunjungan yang ada di Perpusda bisa mencapai 40 sampai 50 orang. Namun, kapasitas masih dibatasi hanya 50 persen dari maksimal daya tampung ruang baca.
Para pengunjung tetap disarankan untuk meminjam dan dibawa pulang, khususnya bagi mereka yang sudah tidak mendapat tempat dari 50 persen kapasitas yang disediakan.
Kabid Perpustakaan Dispersip Kabupaten Tuban, Susi Sulastri, saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya hanya berani membuka layanan dengan kapasitas 50 persen, karena masih belum ada instruksi dari pimpinan.
“Sejauh ini jumlah pengunjung yang keluar masuk masih stabil, akan tetapi untuk antisipasi jika melebihi kuota akan diminta menunggu di luar atau disarankan meminjam untuk dibawa pulang,’’ terangnya.
Sementara itu, dalam rangka memperingati Hari Kunjung Perpustakaan yang jatuh pada Hari Selasa 14 September 2021 ini, Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Kabupaten Tuban hanya bisa membagikan stiker kepada pengunjung.
Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengenalkan dan mengajak masyarakat untuk gemar membaca, selain itu juga sebagai bentuk apresiasi dan terimakasih karena sudah mencintai perpustakaan.
“Tahun ini Perpusda Tuban masih belum menggelar kegiatan, dalam rangka memperingati hari kunjung perpustakaan,’’ tukas Susi.
Pembagian stiker, lanjut Susi, juga dilakukan sebagai ucapan terimakasih kepada para pengunjung, dan memotivasi mereka agar lebih sering datang berkunjung untuk membaca.
“Semoga tahun depan pandemi Covid-19 sudah berakhir, sehingga peringatan Hari Kunjung Perpustakaan bisa dirayakan bersama para pengunjung setia perpustakaan,’’ ujarnya penuh harap.
Susi menambahkan, selain layanan pengunjung yang sempat dihentikan dalam satu tahun terakhir, banyak juga kegiatan Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tuban yang juga harus terhenti.
“Akibat adanya pandemi Covid-19 beberapa kegiatan Perpusda Kabupaten Tuban, seperti lomba-lomba serta perpustakaan keliling tidak bisa digelar,’’ terangnya.
Padahal, tambah Susi, kegiatan yang sudah menjadi rutinitas tersebut sangat dirindukan oleh para petugas perpustakaan, bahkan layanan di perpustakaan juga terpaksa harus tutup karena pandemi.
“Selama pandemi yang paling penting adalah menjaga keselamatan dan kesehatan, sehingga banyak juga kegiatan yang terpaksa harus sangat dibatasi bahkan dihentikan,’’ pungkasnya. (m nahrus s/hei)
Sumber : LPPL Tuban