Foto : Pejabat Otoritas Veteriner Provinsi Jawa Timur, drh. Iswahyudi saat memberikan materi dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pengendalian dan Penanggulangan PMK. (mila)

Meski Sudah Bisa Dikendalikan, Tuban Perkuat Vaksinasi PMK dengan Target Capaian Lebih dari 90 Persen

Tubankab - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan, capaian vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di tahun 2030 mencapai 100 persen. Dalam upaya tersebut, diharapkan Kabupaten Tuban bisa meningkatkan capaian vaksinasi PMK hingga 90 persen lebih hingga tahun 2023.  

Hal tersebut disampaikan Pejabat Otoritas Veteriner Provinsi Jawa Timur, drh. Iswahyudi, saat ditemui reporter Diskominfo-SP,  usai memberikan materi dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Mulut Dan Kuku, di Ruang Pertemuan Ronggolawe lantai 3 Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Tuban, Rabu (29/11).

Iswahyudi  mengungkapkan, Kabupaten Tuban telah serius dalam  penanganan PMK.  Terbukti dengan mampu mempertahankan  Zero Reported Case Penyakit PMK  dalam 6 bulan terakhir. 

“ Ini membantu Jatim dalam upaya pembebasan PMK secara general,” ucap Dokter Yudi sapaan akrab Iswahyudi. 

Ia menegaskan, sebagai daerah perbatasan atau border antara Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah, Kabupaten Tuban harus bisa mempertahankan status tersebut,  dengan memperkuat vaksinasi. “Karena perbatasan, jadi  memiliki potensi re-infeksi melalui  lalulintas ternak,” jelasnya.

Saat ini, kasus PMK di Jatim sudah bisa dikendalikan, dengan cara memperkuat vaksinasi. Pemprov menyediakan setidaknya 10,5 juta vaksin untuk seluruh kabupaten/ kota di Jawa Timur. “Kalau persediaan habis, langsung minta lagi,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Yudi juga memberikan pujian kepada Pemkab Tuban, yang berhasil membangun kolaborasi dengan semua pihak dalam penanggulangan PMK, terutama TNI/ Polri.

Ia menjelaskan, garda terdepan dalam penanggulangan PMK adalah semua lini, mulai dari medic dan para medic veteriner, insan peternakan, hingga TNI/ Polri.  Peran mereka sangat besar dalam meyakinkan masyarakat jika vaksin itu aman. “Keterlibatan TNI/Polri dalam penanggulangan PMK di Kabupaten Tuban patut dicontoh daerah lain,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban Eko Julianto mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penguatan vaksinasi PMK di seluruh penjuru Kabupaten Tuban.

Eko menyebutkan,  saat ini total vaksinasi PMK di Kabupaten Tuban pada tahun 2023 terhitung mulai 1 Januari  sampai dengan  27 November 2023 sebanyak 188.192 dosis . Rinciannya, vaksin ke-1  sebanyak 141.354 dosis,  vaksin ke-2 sejumlah 40.110 dosis,  vaksin booster  sejumlah 6.556 dosis dan  vaksin Booster 2 sejumlah 172 dosis.

“Upaya peningkatan capaian vaksinasi  akan terus kita lakukan, dengan meningkatkan kolaborasi dengan semua pihak,” tukasnya. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus