Minat Baca Masyarakat Kabupaten Tuban Tahun 2023 Meningkat, Ini Buktinya
- 05 January 2024 14:59
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 890
Tubankab - Sebagai bagian dari program pemerintah yang dijalankan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur telah melaksanakan studi tentang Tingkat Gemar Membaca (TGM) masyarakat Provinsi Jawa Timur tahun 2023, yang mencakup di dalamnya adalah Kabupaten Tuban.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tuban, Nur Khamid mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memahami dinamika dan perkembangan kebiasaan membaca masyarakat. Dikatakan, pengaruh tersebut tidak hanya berasal dari faktor-faktor seperti peran lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
“Tetapi, ada pula faktor seperti kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang memengaruhi cara orang menggunakan waktu senggang mereka,” terang Nur Khamid kepada reporter tubankab.go.id, Jumat (5/1).
Data dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tuban menyebutkan, minat baca di wilayah Kabupaten Tuban pada tahun 2023 mencapai nilai 66,6, sehingga masuk dalam kategori predikat TGM Tinggi.
“Nilai tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2022, Kabupaten Tuban mencapai nilai 64,0. Namun, pada tahun 2023, nilai tersebut meningkat menjadi 66,6, mengalami kenaikan sebesar 2,6,” jelas mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Tuban itu.
Dalam penilaian ini, melibatkan 400 responden yang mencakup berbagai lapisan masyarakat dengan penilaian berdasarkan beberapa indikator, termasuk frekuensi membaca (FM), durasi membaca (DM), jumlah buku yang dibaca (JB), frekuensi akses internet (FAI), dan durasi akses internet (DAI).
Sementara itu, berdasarkan data dari Tabel Rincian Indikator TGM terdapat kesimpulan terkait kebiasaan membaca dan akses internet masyarakat di wilayah Kabupaten Tuban. Frekuensi membaca mayoritas berada pada rentang 5-6 kali per minggu, dengan durasi membaca berkisar antara 2 jam hingga 2 jam 59 menit. Adapun jumlah buku yang berhasil ditamatkan dalam jangka waktu 3 bulan berkisar antara 5-6 bacaan. Sementara itu, frekuensi akses internet mencapai 5-6 kali per minggu, dengan durasi akses internet sekitar 2 jam hingga 2 jam 59 menit setiap harinya.
“Data ini memberikan gambaran tentang kebiasaan literasi di Kabupaten Tuban. Dengan perolehan nilai 66,6 menjadikan Kabupaten Tuban sebagai Kabupaten dengan TGM yang baik, sekaligus untuk menepis pemikiran bahwa tingkat kegemaran membaca adalah rendah,” tutupnya. (yavid rahmat perwita/hei)