KOORDINASI POKJA TB-HIV, AGUS : “KAMI INGIN ODHA ITU TERBUKA”
- 06 March 2018 13:56
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 355
Tubankab - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban menggelar pertemuan koordinasi Pokja TB-HIV dengan sejumlah instansi terkait di lingkup Pemkab Tuban di Aula Dinkes Tuban, Selasa (06/03).
Kasi Pencegahan Penyakit Menular Agus Wakhito mengatakan, kegiatan ini dilakukan setelah melihat aspek sosial yang sampai saat ini masih sulit diatasi, salah satunya stigma berkembang di masyarakat yang memandang negatif orang dengan HIV AIDS (ODHA).
“Dengan pembentukan Pokja ini diharapkan akan memberikan sumbangsih nyata dalam menangani TB-HIV, sesuai dengan latar belakang instansi terkait,’’ terang Agus Waskito.
Menurut Agus, kadang ODHA yang meninggal itu tidak ada yang mau mengurus. Sehingga, perlu diberikan pemahaman kepada masyarakat dan keluarga jenazah agar mau merawat jenazah sebagaimana mestinya.
“Dari aspek pendidikan, ada anak yang orangtuanya positif HIV lalu dikeluarkan dari sekolah. Kalau dari Dinkes jelas kami tidak bisa menangani masalah ini, harus dinas terkait," imbuhnya.
Lebih jauh, Agus juga meminta adanya keterbukaan. Sebab, berbeda dengan penyakit lainnya, para penyandang HIV sering merahasiakan statusnya. Ini disebabkan mereka memiliki ketakutan akan mendapat perlakuan berbeda dari masyarakat.
"Kami ingin ODHA itu terbuka, percaya diri dan tidak peduli dengan omongan orang lain, dengan demikian kualitas hidupnya bisa diperbaiki," ujarnya.
Masih menurut Agus, untuk mewujudkan tujuan awal dari Pokja yang dibentuk, maka yang harus dilakukan, antara lain memprogramkan pemetaan ulang, memperkuat jaringan pendampingan ODHA, mengoptimalkan perencanaan antara pemerintah dan non pemerintah dalam memecahkan masalah publik, serta meningkatkan mobile voluntary counseling test. (nanang wibowo/hei)