‘MODAL GOTONG ROYONG’ UNTUK RENOVASI 1.000 UNIT RTLH

Tubankab – Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Kodam V Brawijaya berencana akan merenovasi sebanyak 8.725 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Jawa Timur. 1.000 unit rumah di antaranya diperuntukkan untuk wilayah Kabupaten Tuban yang masih dianggap belum layak huni.

Hal itu diungkapkan Pangdam V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Sumardi, usai acara peletakan batu pertama sebagai tanda rumah tersebut akan direnovasi, sekaligus untuk mengetahui secara langsung kondisi rumah Ibu Siti Kasminah yang memang masih belum layak huni di Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban, Rabu (11/05).

Menurut Pangdam, kegiatan bedah rumah ini merupakan tahun ke 12 dari program RTLH. Selama 10 tahun, sambung Pangdam, Gubernur Jawa Timur terus membantu program tersebut. “Anggaran per unit hanya Rp.6,5 juta, tapi kenyataannya bisa mencapai angka Rp. 10 juta, bahkan lebih. Oleh karena itu, perlunya gotong royong sebagai wujud kepedulian TNI untuk dekat dengan masyarakat,’’ terangnya.

Namun, ujar Pangdam, masyarakat juga harus peduli dengan keadaan lingkungan sekitar untuk meningkatkan gotong royong dan saling membantu tetangga yang masih membutuhkan. “Yang penting kita sama-sama saling membantu, agar program ini bisa cepat terwujud,” tutup pria kelahiran Boyolali, Jawa Tengah ini. (nul/hei)

comments powered by Disqus