KAPOLRES TUBAN “PAKSAKAN” ANGGOTANYA UNTUK INVESTASI RUMAH, INI ALASANNYA

Tubankab - Polres Tuban akan membangun perumahan yang dikhususkan untuk para anggotanya. Namun, perumahan yang diberi nama Prometer Regency tersebut tidak diberikan secara cuma-cuma.

“Kita bangun perumahan untuk anggota. Nantinya mereka bisa mengajukan kredit,’’ tukas Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad saat memberi sambutan pada acara peletakan batu pertama pembangunan Promoter Regency di Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Tuban, Senin (27/03).

Menurut Fadly, alasan mendasar Polres Tuban membangun perumahan Promoter Regency khusus bagi anggota kepolisian, karena selama ini masih banyak anggota Polri yang tak memiliki rumah ketika memasuki masa pensiun. Berangkat dari situ, dia memiliki gagasan “memaksakan” anggota untuk berinvestasi agar di hari tua nanti anggota yang sudah pensiun memiliki tempat tinggal yang layak huni.

“Pada saat HUT Polri 1 Juli silam, saya berkunjung ke para pensiunan anggota Polri, dan cukup terenyuh saat melihat kondisi mereka yang masih hidup di rumah kontrakan. Berdinas selama 40 tahun tidak ada peninggalan untuk anak cucu,” ujarnya sedikit iba.

Kapolres Tuban juga menambahkan, di atas lahan seluas 2 hektar ini nantinya akan dibangun 126 unit rumah dengan target untuk 4 bulan ke depan sudah terselesaikan 6 rumah.

Ke depannya, lanjut perwira asal Makasar ini, penyerahan kunci akan diberikan setelah pembangunan selesai dan akan diserahkan kepada anggota dan harus dihadiri oleh istrinya.

“Ini instruksi dari Kapolda Jatim. Penyerahan harus sepengetahuan istri, jangan sampai anggota beli rumah untuk yang lain lagi,” candanya.

Dengan dibangunnya perumahan tersebut, lanjut Kapolres, tentu akan mendongkrak sisi ekonomi warga sekitar. Pasalnya, baru beberapa hari dilakukan pembangunan sudah ada yang buka warung untuk berjualan makanan dan minuman di sekitar lokasi.

Di sela-sela sambutannya, Kapolres Tuban juga menambahkan harapan yang ditujukan kepada pemda agar segera membangun jalan tembus untuk mempermudah akses. Menurutnya, saat ini dibutuhkan paling tidak 7 sampai 10 menit dari pusat kota ke lokasi.

“Untuk bapak bupati, dan DPRD mohon segera direalisasikan jalan tembus ini, karena kalau dilihat dari google map dari sini ke kota hanya 3 menit,” pungkasnya. (nng/hei)

comments powered by Disqus