Foto : Sekda saat berikan sambutan dalam acara peluncuran implementasi aplikasi Srikandi. (sigit/reza)

Optimalisasi Arsip Dukung SPBE Tuban, Pemkab Tuban Luncurkan Aplikasi Ini

Tubankab - Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., meluncurkan Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) di lingkup Pemkab Tuban,  di Hotel Mustika Tuban, Kamis (14/12). Hadir pada kesempatan ini, pimpinan OPD, camat, operator tiap OPD dan kecamatan.

Aplikasi Srikandi merupakan kolaborasi antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Srikandi merupakan aplikasi yang diluncurkan pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik dengan target pengguna, yaitu seluruh instansi pusat dan pemerintah daerah.

Sekda Tuban Budi Wiyana memberikan apresiasi kepada Dispersip Tuban yang telah gigih mengejar capaian berkaitan pengelolaan arsip secara digital di Kabupaten Tuban. Ikhtiar Dispersip Tuban selaras dengan upaya Pemkab Tuban dalam menggenjot pelaksanaan SPBE Pemkab Tuban.

“Ini akan memperkuat penyelenggaraan SPBE Pemkab Tuban sesuai arahan dari Menpan-RB RI,” ungkapnya.

Sekda Tuban menyampaikan arahan Bupati Tuban bahwa program digitalisasi harus dioptimalkan. Program digitalisasi yang terus digalakkan mampu mendukung percepatan pada berbagai sektor.Terutama berkaitan dengan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. 

Lebih lanjut, Aplikasi Srikandi yang terintegrasi dengan pendataan pemerintah pusat akan memperkuat pengelolaan kearsipan di Kabupaten Tuban. Kearsipan memiliki peran vital berkaitan akuntabilitas dan transparansi pemerintah. Sehingga pemerintahan di Kabupaten Tuban dijalankan dengan bertanggung jawab dan optimal.

Pascapeluncuran, lanjut Budi Wiyana, Kepala OPD dan camat harus memberikan pengarahan jajarannya perihal implementasi Srikandi. Pegawai yang telah mengikuti bimbingan teknis diharapkan memberikan pemahaman kepada rekan di unit masing-masing.

Penerapan aplikasi Srikandi dalam setiap lingkungan kementerian/lembaga/instansi pemerintah diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan akuntabilitas dalam kearsipan serta menjadi memori kolektif bangsa. Mengingat pengelolaan informasi dijalankan berbasis digital sehingga terekam dengan baik dan memudahkan koordinasi antarpemerintah.

“Implementasi Srikandi diharapkan mampu mengubah paradigma lama seputar kearsipan. Tidak menutup kemungkinan mampu melahirkan terobosan, percepatan, dan optimalisasi pengelolaan arsip di Kabupaten Tuban,” seru Sekda.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tuban, Drs. Nur Khamid, M.Pd., mengungkapkan berupaya mendukung percepatan pelaksanaan SPBE di Kabupaten Tuban. Penerapan Srikandi sebagai bentuk penajaman berkaitan dengan pengelolaan kearsipan dan birokrasi di Kabupaten Tuban.

“Harapannya mampu mendukung nilai kearsipan, pelaksanaan SPBE dan reformasi birokrasi di Kabupaten Tuban,” jelasnya.

Nur Khamid menjelaskan aplikasi Srikandi bertujuan untuk melakukan inovasi perihal kearsipan guna mempermudah proses pengklasifikasian naskah diterima dan keluar akan diarsipkan sesuai ketentuan yang berlaku, menjadwalkan naskah yang telah diterima sehingga dapat mendisposisikan naskah yang diterima, mempermudah dalam membuat naskah dan proses pengiriman keluar, menerima. Serta mempercepat proses penandatanganan draft untuk pemberian nomor sebelum proses pengiriman naskah keluar. (m agus hei)

comments powered by Disqus