Foto: Diskominfo SP saat gelar Bimtek pengelolaan website dan medsos. (udin)

Optimalkan Peran KIM, Diskominfo SP Tuban Gelar Bimtek Pengelolaan Website dan Konten Medsos

Tubankab - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Tuban mulai rutin melaksanakan Bimtek penguatan peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di seluruh kecamatan di wilayah setempat. 

Kegiatan Bimtek dengan fokus materi pengelolaan website dan pembuatan konten medsos tersebut, direncanakan diselenggarakan di 20 kecamatan di Kabupaten Tuban secara bertahap. Hingga saat ini, Bimtek sudah terlaksana di dua kecamatan, yaitu Jenu pada Rabu kemarin dan Tambakboyo pada hari ini, Kamis, (2/03).

Pada Bimtek KIM di Tambakboyo tersebut dihadiri langsung oleh Camat, dan anggota komisi II DPRD Tuban serta peserta anggota KIM atau pun Sekdes dari 18 desa di Kecamatan Tambakboyo.

Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Diskominfo SP Tuban, Agus Setiawan dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan Bimtek ini diharapkan mampu memberikan tambahan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta dalam melakukan pengelolaan website serta konten Medsos. 

Agus mengatakan, sebagai pejabat pemerintahan atau pengelola layanan publik pada masyarakat harus mampu memanfaatkan website dan Medos dengan baik serta bijak. "Mengingat digitalisasi akan terus berjalan dan semakin hari semakin pesat perkembangannya," terangnya. 

Maka dari itu, lanjut pria murah senyum ini, kegiatan Bimtek ini tidak sebatas formalitas belaka. Namun ke depan peserta bisa mendapat pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk mengelola website desa.

Dijelaskan, ada tiga materi pokok yang disampaikan narasumber dari Dikominfo SP Tuban dalam Bimtek tersebut, pertama bidang jurnalistik. Tujuannya, agar penyampaian berita dan informasi kepada masyarakat sesuai kaidah jurnalistik. "Sehingga informasi yang sampai ke warga tersalurkan secara faktual dan aktual," tuturnya. 

Kemudian materi pengambilan foto dan videografi. Harapannya, pengelola Website Desa memiliki kemampuan yang semakin baik dalam mengambil foto atau pun video, sehingga pesan yang ingin dituangkan dala konten foto dan video bisa tersampaikan secara maksimal. 

Selanjutnya materi desain grafis. Ini juga penting karena berkaitan dengan editing visual yang harapannya bisa menarik dan tidak monoton.

Agus berpesan, ketiga materi yang disampaikan pemateri tersebut supaya sering dipraktekkan. "Sehingga kemampuan dan keterampilan terus terjaga dan bisa semakin berkembang," terangnya. 

Sementara itu, Camat Tambakboyo, Ari Wibowo Waspodo berharap seluruh peserta dari 18 desa yang mengikuti Bimtek ini bisa menunjukan potensi lokal desa mereka masing-masing melalui pemberitaan atau pun konten yang menarik di website desa.

Selain itu, Menurut mantan Sekcam Montong ini, konten yang dimunculkan di website desa menjadi kunci informasi yang harus bisa tersampaikan secara utuh. 

"Kami minta setelah Bimtek ini, sekdes ataupun KIM bisa semakin inten meng-update informasi di website desa masing-masing," harapnya. (achmad choirudin/hei)

comments powered by Disqus