Ortala Siap Dampingi OPD Terkait Inovasi
- 20 February 2019 17:02
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 631
Tubankab - Bagian Organisasi dan Tatalaksana (Ortala) Setda Kabupaten Tuban menegaskan, pihaknya terus melakukan pendampingan serta monitoring evaluasi kepada setiap inovasi yang diciptakan oleh semua OPD.
Kasubag Tatalaksana dan Pelayanan Publik pada Ortala Mahendra, Rabu (20/02) menjelaskan, salah satu tugas pokok dari Ortala adalah meningkatkan kualitas inovasi di berbagai OPD.
Menurutnya, langkah yang dilakukan selain pendampingan dan monitoring evaluasi yang dilakukan di tri wulan pertama, ortala juga melaksanakan survei Indeks Kepuasan Masyarakt (IKM) di setiap OPD. Seperti pada OPD yang dianggap paling dekat dengan masyarakat, yaitu Dinas Kesehatan meliputi RSUD R Koesma, dan Puskesmas.
“Selain itu, untuk meningkatkan kualitas inovasi, kami juga telah menggunakan standarisasi ISO 9001 2015 pada unit pelayanan publik pada inovasi-inovasi yang dianggap paling dibutuhkan oleh masyarakat,’’ jelas Mahendra.
Terkait dengan beberapa inovasi yang dianggap belum memiliki output yang jelas, ia menjelaskan pihaknya terus memberikan pembinaan, akan tetapi pelaksanaannya tergantung komitmen dari setiap OPD.
Ia menambahkan, pendampingan langsung dari provinsi kepada seluruh OPD terkait inovasi yang diciptakan juga akan dilakukan dalam waktu dekat.
Saat ini, pihaknya tengah menyiapkan pendampingan dari provinsi untuk persiapan Kompetisi Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) tahun 2019.
Pada Maret ini, lanjutnya, nantinya setiap OPD akan diundang untuk mengikuti pembinaan secara intensf dari Biro Organisasi Jatim.
Lebih jauh ia menjelaskan, setiap OPD harus menyiapkan proposal yang nantinya akan dinilai dan diseleksi oleh tim. Diharapkan, OPD menyiapkan lebih dari dua proposal, sehingga punya kesempatan agar bisa masuk data TOP 99 dalam Sinovik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di tahun ini.
Ia menyarankan, inovasi dari OPD harus fresh, memiliki dampak untuk masyarakat, serta bisa berkesinambungan. (nurul jamilah/hei)