Foto : Para peserta MTQ hari kedua masih semangat mengikuti lombaMTQ (nahrus)

Panitia MTQ Beri Kompensasi Peserta yang Berhalangan Hadir

  • 28 October 2019 15:54
  • Yolency
  • MTQ 2019,
  • 561

Tubankab - Panitia Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVIII Provinsi Jawa Timur akan tetap memberikan kompensasi kepada peserta yang berhalangan hadir karena sakit, namun harus tetap dibuktikan dengan menunjukan surat keterangan sakit dari dokter. 

Sekretaris Dewan Hakim Cabang Tilawah Anak-anak dan Tartil, Drs. Supriyadi, MM mengatakan, berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Jawa Timur bahwa ada kompensasi khusus bagi peserta yang berhalangan hadir karena sakit, namun peserta tersebut diwajibkan untuk menyertakan surat keterangan dari dokter untuk membuktikan bahwa benar-benar sakit.

“Peserta yang berhalangan hadir itu akan tetap mengikuti lomba jika masih merasa mampu, dan akan diikutsertakan pada jadwal perlombaan hari berikutnya, dengan catatan perlombaan masih dalam masa babak penyisihan, namun jika sudah pada tahap final akan didiskualifikasi,’’ kata Supriyadi, Senin (28/10).

Menurutnya, keputusan dari panitia ini bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Hal ini diberlakukan untuk menjaga sportivitas agar para peserta lebih nyaman saat bertanding.

“Sejak kemarin hari pertama mulai dari peserta 1 hingga yang ke 12 berjalan dengan lancar dan tampil semua, namun hari kedua ada yang berhalangan 1 karena sakit. Sesuai ketentuan dari LPTQ Jatim, jika ada yang sakit dengan membawa surat dokter, maka majelis dewan hakim MTQ Cabang Tilawah dan Tartil akan memberikan kompensasi,” ujar pria paruh baya itu. 

Kompensasi, lanjut Supriyadi, diberikan selama babak penyisihan saja. Jika masih dalam masa penyisihan peserta bisa tampil, maka akan diperkenankan, namun jika sudah melebihi masa penyisihan atau babak final pada Jumat mendatang, maka akan dinyatakan gugur.

Dalam pelaksanaan hari kedua MTQ XXVIII ini ada peserta yang berhalangan hadir pada cabang tilawah anak-anak. Pada hari pertama 27 Oktober 2019 cabang ini berjalan lancar dengan 12 peserta yang hadir secara utuh, namun pada hari kedua ada 1 orang peserta yang berhalangan hadir, sehingga perlombaan yang harusnya diikuti oleh 14 orang kilafah ini hanya diikuti oleh sebanyak 13 orang. (m nahrus sodiq/hei)  

comments powered by Disqus