Foto : Para ibu rumah tangga sedang mendapatkan pembelajaran tentang cara mengeloal sampah yang baik. (tauviq)

Para Anggota Organisasi Perempuan Belajar Cara Kelola Sampah

Tubankab - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos, P3A) Kabupaten Tuban, menggelar Pelatihan Manajemen Pengelolaan Sampah bagi Organisasi Perempuan di aula kantor setempat, Kamis (22/11).

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) pada Dinsos, P3A Tuban Anfujatin, mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini ialah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengelola sampah bagi para anggota organisasi perempuan. “Selain itu, pelatihan ini juga sekaligus untuk menciptakan lingkungan bersih dan bebas dari sampah, khususnya sampah rumah tangga (organik),’’ terang Anfujatin.

Anfu, demikian ia disapa mengatakan, kegiatan ini masih terkait dengan program Green & Clean yang diadakan oleh Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tuban. Dari pengelolaan sampah rumah tangga tersebut, ungkapnya, diharapkan dapat dibuat menjadi pupuk oleh masyarakat. “Jadi, selain bisa untuk keperluan kompos sendiri, juga dapat dimanfaatkan sebagai nilai tambah di bidang ekonomi,” ucapnya.

Setelah pelatihan ini, pihaknya juga akan memberikan bantuan berupa alat untuk membuat kompos sampah rumah tangga (komposter). Ia melanjutkan, para peserta juga akan diajarkan untuk mengolah sampah organik dengan menggunakan komposter tersebut guna dimanfaatkan di lingkungan masing-masing.

Ia menambahkan, sebanyak 60 komposter akan dibagikan kepada masing-masing peserta atau kecamatan yang mewakili. “Kemarin setiap kecamatan diwakili dua orang dan dapat satu alat kompos, sedangkan untuk hari ini tiap perwakilan organisasi perempuan mendapat bantuan masing-masing satu komposter,” ucapnya.

Ia berharap, agar peserta yang hadir dapat menyampaikan ilmu yang diperoleh kepada organisasi perempuan yang berada di lingkungan masing-masing kecamatan hingga tingkat desa. “Sehingga, masing-masing rumah tangga, dapat memanfaatkan sampah organik untuk diolah menjadi pupuk,” tutupnya. (tauviqurrahman/hei)

comments powered by Disqus