Pasca-Angin Puting Beliung, BPBD Tuban Lakukan Ini
- 12 February 2025 11:13
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 65
Tubankab – Beberapa waktu lalu, sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Tuban diguyur hujan disertai angin puting beliung. Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya pohon tumbang dan merusak sejumlah rumah milik warga.
Pasca-kejadian, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban melakukan evakuasi. Selain itu, dilakukan pendataan dampak akibat bencana angin puting beliung.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Drs. Sudarmaji, MM., menyampaikan kejadian bencana puting beliung terjadi di Kecamatan Soko, Rengel, Plumpang, dan Widang. Mendapat laporan warga, tim BPBD segera diterjunkan untuk melakukan pembersihan dan evakuasi. Akibat bencana tersebut menyebabkan pohon tumbang yang melintang di jalan.
“Diprioritaskan pohon tumbang yang menutup jalan dan rumah warga,” ungkapnya, Rabu (12/02).
Lebih lanjut, berdasarkan pendataan pada Senin lalu, total kerugian ditaksir mencapai Rp. 249.500.000. Kejadian tersebut mengakibatkan 14 pohon tumbang, 3 unit rumah rusak berat, 10 unit rumah rusak sedang, dan 45 unit rumah rusak ringan. “Kendati demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” terang Mantan Camat Plumpang ini.
Dari data tersebut akan diambil kebijakan untuk penyaluran bantuan berupa material bangunan.
Sudarmaji menjelaskan pihaknya intens berkoordinasi dengan BMKG Tuban maupun BMKG Kantor Juanda. Diketahui bahwa Kabupaten Tuban masih masuk dalam wilayah terdampak cuaca ekstrem. Kondisi tersebut acap kali menyebabkan hujan deras disertai angin puting beliung. Adapun tanda alam yang dapat diperhatikan adalah munculnya awan gelap dan berkumpul di satu titik. Kemudian terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang.
Kalaksa BPBD mengimbau warga agar berhati-hati saat berada di luar rumah. Apabila sedang berkendara dan terjadi angin kencang, diharapkan pengguna jalan dapat menepi dan berlindung di tempat yang aman. “Bukan di bawah pohon karena rawan tumbang,” tambahnya. (m agus h/hei)