Foto : Bupati Tuban H Fatchul Huda saat menyerahkan insentif prestasi PBB. (asv)

PBB-P2 Tuban Tahun 2018 Terealisasi 101,5 Persen

Tubankab - Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Tuban menggelar acara Penyerahan Insentif Prestasi Pemungutan PBB-P2 tahun 2018 bagi Camat dan Kepala Desa/Kelurahan se-Kabupaten Tuban di Pendopo Kridho Manunggal Tuban, Rabu (12/12).

Kegiatan yang dihadiri bupati, wakil bupati, sekretaris daerah, dan tim intensifikasi PAD serta kepala cabang Bank Jatim cabang Tuban ini, dihadiri kurang lebih 452 undangan dari unsur camat  sampai dengan Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Tuban.

Kepala BPPKAD Kabupaten Tuban, Dra. Rini Indrawati, menyampaikan bahwa jumlah obyek pajak PBB-P2 tahun 2018 adalah sebanyak 691.686 objek pajak yang apabila dibandingkan dengan objek pajak tahun 2017, maka terdapat peningkatan sebanyak 7.607 yang merupakan objek pajak baru.

"Jumlah penerimaan pada P-APBD tahun 2018 dari target sebesar Rp.27.500.000.000,-, alhamdulillah dapat terealisasi sebesar Rp. 27.913.679.022 atau sebesar 101,5 persen," ungkapnya

Adapun dalam peneriman per kecamatan untuk PBB-P2 Kabupaten Tuban tahun 2018 dari 20 kecamatan telah lunas 100 persen.

Atas capaian yang telah diraih, Bupati Tuban, H. Fathul Huda, menyampaikan apresiasi yang tinggi untuk BPPKAD atas pencapaian target penerimaan PBB-P2 tahun 2018 yang telah direalisasikan sebesar 101,5 persen tersebut.

Selain itu, bupati memberikan apresiasi kepada semua tim intensifikasi PAD Kabupaten Tuban, terutama kepada para camat dan kepala desa/lurah yang telah berpartisipasi mensukseskan pelaksanaan pemungutan PBB-P2, sehingga tahun ini tidak ada tunggakan sama sekali.

"Mudah-mudahan tahun depan juga tidak ada tunggakan seperti tahun ini," ujarnya.

Bupati dua periode ini juga mengatakan, tahun 2018 ini NJOP PBB-P2 Kabupaten Tuban khususnya untuk tanah atau bumi rata-rata baru sekitar 30 persen dari nilai riil.

"Saya minta secara bertahap perlu adanya penyesuaian NJOP, mengingat NJOP tidak saja digunakan sebagai dasar pengenaan PBB-P2, namun juga untuk pengenaan pajak daerah lainnya yaitu BPHTB,"  jelas bupati.

Pada kesempatan ini, bupati juga memberikan apresiasi kepada Desa Karanglo yang telah mengantarkan desanya sebagai juara 2 Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tingkat nasional.

"Saya harap setiap kecamatan ada desa-desa yang seperti Karanglo, yang memiliki inovasi dan prestasi, sehingga dapat mengharumkan nama Kabupaten Tuban, dan saya harap Karanglo ini bisa menjadi contoh untuk desa-desa lainnya," imbuhnya.

Dalam acara ini, kepada 3 kecamatan yang berprestasi dalam pemungutan PBB-P2 tercepat, bupati memberikan penghargaan berupa sepeda motor. Adapun ketiga kecamatan tersebut, yaitu Kecamatan Montong diperingkat pertama, disusul Kecamatan Widang dan Jatirogo, sebagai peringkat kedua dan ketiga. (asv/hei)

Sumber : Media Center

comments powered by Disqus