Foto : Direktur PDAM Tirta Lestari Tuban, Slamet Riyadi. (chusnul)

PDAM Tirta Lestari Beri Kontribusi Positif, Direktur : Setorkan PAD Senilai Rp 7 Miliar

Tubankab - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lestari Tuban terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan Pemkab Tuban. Terbukti, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini mampu melayani jumlah pelanggan yang terus bertambah tiap tahunnya. Sehingga, mampu menyumbangkan PAD sebesar Rp 7 miliar.

Data yang dihimpun di kantor setempat menyebutkan, saat ini jumlah pelanggan berdasarkan audit per 31 Desember 2022 sebanyak 45.108 sambungan aktif. Sedangkan untuk 2023 hingga Mei terdapat tambahan pelanggan baru sebanyak 508 sambungan.

"Pelanggan baru ini mayoritas perkembangan perumahan dan hunian baru serta sebagian pertumbuhan rumah tangga baru," kata Direktur PDAM Tirta Lestari Tuban, Slamet Riyadi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (07/06).

Slamet menjelaskan, wilayah perkembangan operasional PDAM yang dikelolanya mencakup 16 kecamatan dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban.

"Kecuali Kerek, Kenduruan, Singgahan, dan Senori. Meskipun sebagian Senori ikut pengembangan wilayah Bangilan," timpal pria kelahiran Montong ini.

Dia mengungkapkan, guna mencukupi kebutuhan air bersih pelanggan, PDAM telah mengelola 42 sumur bor yang tersebar di beberapa titik wilayah kecamatan.

Ia juga menyampaikan, untuk biaya pasang baru rumah tangga sebesar Rp 1.240.000 dan untuk perusahaan atau industri Rp 1.870.000. Biaya tersebut belum termasuk crossing jalan dan galian aspal.

"Biaya bulanannya termurah Rp 37.500 dengan pemakaian maksimal 10 m³, kalau lebih dari itu ada tambahan biaya per m³ antara Rp 2.045 hingga Rp 10.650, tergantung jenis kelompok pelanggan," terangnya.

Atas dasar itu, PDAM yang dikelolanya telah mampu menyumbangkan PAD kepada Pemkab Tuban. "Tahun lalu mampu menyetorkan PAD sekitar Rp 7 miliar, dan tahun ini meningkat minimal menjadi Rp 7,2 miliar," ujarnya.

Hal itu, menurutnya, disebabkan laba per tahun yang selalu meningkat. Pada 2021 laba bersih Rp 12,1 miliar dan pada 2022 meningkat menjadi Rp 12,4 miliar. Dari 55 persen laba bersih itulah yang disetorkan ke PAD.

"Kami harap terus terjalin hubungan yang baik dengan masyarakat, sebab kemampuan dan kemauan pelanggan dalam membayar bagus. Sehingga, efektivitas penagihan atau kepatuhan pelanggan mencapai angka 98,46 persen,"  akunya.

Dari situ, ia tegaskan dapat menjadi acuan dan tolok ukur bahwa tidak ada tunggakan pelanggan di atas 3 bulan. Sebab, menurutnya, pelanggan telah dimudahkan untuk pembayaran tagihan melalui BRImo, BNI Mobile, Shopee, Tokopedia, Lazada, Alfamart, Indomaret dan loket yang bekerja sama dengan Perumda Tirta Lestari.

Adapun layanan pelanggan, aduan gangguan dan pasang sambungan baru dapat melalui website info.perumdaairminumtuban.co.id atau layanan telepon (0356) 321478 atau 327241. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus