PELANTIKAN PEJABAT BNNK, BRIGJEN POL BAMBANG BUDI SANTOSO : PUNYA POTENSI BESAR, TUBAN JADI ATENSI BNN JATIM

Tubankab - Kepala BNN Provinsi Jawa Timur Brigjen Pol Bambang Budi Santoso mengatakan, pelantikan para pejabat eselon III dan IV BNNK Tuban merupakan wujud komitmen Pemkab Tuban.

“Setelah melalui proses panjang, akhirnya BNNK Tuban terbentuk, dan telah memiliki Pak Made sebagai kepala. Terbentuknya BNNK Tuban terhitung November tahun lalu, dan baru bisa dilantik saat ini,” jelas Bambang ditemui wartawan usai acara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pejabat eselon III dan IV BNNK Tuban, serta Peresmian Kantor BNNK Tuban, di Pendapa Krida Manunggal Tuban, Senin (12/03).

Lebih lanjut Bambang mengungkapkan, Tuban menjadi salah satu wilayah masuk dalam atensi BNN Provinsi, sebab memiliki potensi besar. “Ada 58 sindikat narkoba di Jatim, termasuk sindikat di Lembaga Pemasyarakatan (LP), artinya sudah masuk bui, tetapi masih bisa mengedarkan. Tuban masuk dalam list tersebut, ” jelentrehnya.

Bambang menambahkan, pemetaan menjadi langkah awal BNNK Tuban dalam pemberantasan narkoba. Selain itu, media juga diminta bisa memberikan kontribusi, dengan ikut melapor jika melihat ada transaksi narkoba.

“Kepala BNNK Tuban harus segera berkonsolidasi dengan OPD lainnnya. Tidak boleh egois, harus bergandengan tangan bersama, untuk menekan pengedaran,” tegas bambang.

Diketahui, AKBP I Made Arjana dilantik menjadi Kepala BNNK Tuban hari ini di Pendapa Krida Manunggal. Sebelumnya, ia yang seorang anggota Polri pernah bertugas sebagai Kepala BNNK Trenggalek, serta Kepala BNNK Kota Malang.

I Made mengatakan, sesuai visi misi BNN RI, arah kebijakan BNNK Tuban tak beda jauh dengan BNN Pusat. Mulai dari menumpas jaringan, menjadikan masyarakat Tuban lebih sadar terhadap bahaya narkoba, serta profesional dalam bekerja.

BNNK Tuban menjadi BNNK ke-17 dari yang didirikan hingga tahun ini, dari 38 Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Timur. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus