Pembagian 7.500 Masker, Dandim: Alat Proteksi Diri yang Paling Signifikan
- 22 April 2020 16:14
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 597
Tubankab - Guna memutus rantai penyebaran Covid-19, Kodim 0811 Tuban turut berkontribusi dengan membagikan 7.500 masker di berbagai titik sasaran, Rabu (22/04).
Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf Viliala Romadhon dalam keterangannya di Makodim setempat menyampaikan, kegiatan pagi ini merupakan rangkaian kegiatan yang terus menerus dilakukan Kodim 0811 Tuban.
Dandim 0811 Tuban yang juga Wakil 1 Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban itu menegaskan, kegiatan tersebut murni inisiatif yang digagas Kodim, di mana pihaknya mengaku telah membagikan 7.500 masker.
“Rangkaiannya beberapa waktu lalu kita bersama anggota telah membagikan 1.000 masker di wilayah Bangilan, setelah ini rencana membagikan masker di wilayah Tambakboyo, besok kita juga bagikan masker di wilayah Palang, diteruskan di Kecamatan Soko rencananya 2.000 masker. Kemudian ini tadi kita juga bagikan masker kepada seluruh anggota Kodim 0811 dan rekan-rekan media 1.000 masker,” paparnya.
Kenapa tempat-tempat ini yang dipilih, mantan Dandim 0830/Surabaya Utara Korem 084 Bhaskara Jaya itu menerangkan, untuk mengantisipasi pemutusan jaringan Covid-19. “Yang kita sasar tempat-tempat yang masyarakatnya cukup tinggi bersosialisasinya,” ujarnya.
Adapun yang sudah disebar, pihaknya telah membagikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan pasar-pasar yang cukup besar. Sehingga dalam kurun waktu 2 hari ini tempat-tempat yang sudah dibagikan masker, menurutnya kawasan tersebut akan ditutup menjadi kawasan wajib masker.
“Bukan ditutup pasarnya ya. Supaya perekonomian di Tuban tetap berjalan. Kita sangat mengantisipasi dan menghindari ada salah satu dampak Covid-19 terjadi di TPI atau pasar. Sehingga, itu yang disasar Kodim 0811 Tuban,” katanya.
Menurutnya, hal itu berdasarkan saran Bupati Tuban dalam rangka penanganan percepatan Covid-19. Nantinya wilayah tersebut akan dijadikan wilayah wajib masker, di antaranya TPI Bancar, Tambakboyo, Palang, dan juga pasar di Soko dan Bangilan.
“Nanti saat bulan puasa kita juga rencanakan di kawasan Alun-alun Tuban. Karena wilayah ini nanti kita akan bagi masker beberapa hari bergantian dan kita upayakan wilayah ini kawasan wajib masker,” targetnya.
Pihaknya juga mengimbau, kepada masyarakat yang masih enggan memakai masker untuk memakai masker. “Banyak negara-negara yang terdampak, kita ketahui di media sosial Ekuador sekarang shut down, kemudian Amerika dan Italia itu karena kurang peduli masyarakatnya ikut dalam memutus rantai Covid-19 ini,” imbuhnya.
Karena, ditegaskan olehnya, salah satu yang paling signifikan adalah menggunakan masker. Jadi pihaknya mengimbau kepada masyarakat bahwa masker adalah alat proteksi diri yang paling sederhana, namun yang paling berdampak signifikan.
“Dengan memakai masker kita tidak hanya melindungi diri kita dari orang lain, tetapi kita juga melindungi orang lain dari diri kita. Sudah banyak Orang Tanpa Gejala (OTG) membawa virus Covid-19 dalam keadaaan sehat, tapi justru keluarganya yang terdampak bahkan ada yang meninggal,” pungkasnya. (chusnul huda/hei)