Pemda Diminta Segera Inventarisasi Lahan Sawah untuk Revitalisasi Irigasi
- 23 December 2024 18:42
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 51
Tubankab – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meminta pemerintah daerah (Pemda) segera menginventarisasi dan melaporkan data terkini terkait lahan sawah yang membutuhkan revitalisasi irigasi. Permintaan ini menjadi langkah awal untuk mempercepat program ketahanan pangan nasional, khususnya dalam mendukung swasembada pangan melalui perbaikan sistem irigasi.
“Kami harapkan data dari daerah sudah diperbarui dan siap diverifikasi langsung apabila diperlukan. Data yang akurat menjadi kunci agar program ini berjalan tepat sasaran,” ujar Bima saat memimpin rapat virtual dengan seluruh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi se-Indonesia dari Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (23/12).
Dalam keterangan resminya, Bima menegaskan bahwa revitalisasi irigasi menjadi solusi utama mengatasi tantangan stagnasi produktivitas padi nasional, yang sejak 2019 rata-rata hanya mencapai 5 ton per hektare dengan luas panen sekitar 10 juta hektare. Langkah ini juga menindaklanjuti data Kementerian Koordinator Bidang Pangan yang menunjukkan perlunya optimalisasi pengelolaan lahan pertanian.
Pemerintah pusat telah mengalokasikan Rp 144 triliun untuk program ketahanan pangan, dengan anggaran khusus untuk pembangunan dan revitalisasi irigasi mencapai Rp 12 hingga Rp 15 triliun. Anggaran ini ditargetkan memperbaiki 2,6–3 juta hektare lahan sawah yang irigasinya kurang optimal.
“Bapak Menko [Pangan] menyampaikan bahwa alokasi dana sebesar Rp 12 triliun mungkin akan bertambah hingga Rp 15 triliun. Ini akan digunakan untuk membangun dan memperbaiki lahan-lahan yang membutuhkan revitalisasi irigasi,” jelas Bima.
Ia juga mengimbau Pemda untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pertanian, dan kementerian lain, agar program revitalisasi dapat terlaksana dengan baik dan sesuai kebutuhan di lapangan.
Dalam kesempatan tersebut, Bima menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan pelaksanaan revitalisasi irigasi berjalan tepat sasaran. Ia meminta masukan dan kerja sama dari para Sekda guna mempercepat pengumpulan data prioritas.
“Kami sangat mengharapkan masukan dari Bapak dan Ibu Sekda. Kerja sama ini sangat penting agar target swasembada pangan bisa segera tercapai,” tegasnya.
Langkah ini, menurut Bima, adalah wujud komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, sekaligus mengatasi berbagai tantangan sektor pertanian yang saat ini dihadapi. (dadang bs/hei)