PEMKAB GELONTOR BANTUAN UNTUK KORBAN BANJIR DARI NON APBD
- 01 December 2016 15:57
- Heri S
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 499
Tubankab - Bupati Tuban H. Fatchul Huda mengatakan, bantuan untuk korban bencana banjir di sejumlah desa di beberapa kecamatan akan diupayakan menggunakan dana non APBD.
Hal itu disampaikan Bupati Tuban saat melakukan kunjungan di Desa Ngadipuro, Kecamatan Widang, Kamis (01/12). Desa tersebut merupakan salah satu desa yang dilanda banjir akibat luapan Bengawan Solo.
Menurut Fathul Huda, alokasi dana bantuan untuk korban banjir tersebut diambil dari dana tak terduga, masing-masing kepala keluarga (KK) akan mendapatkan bantuan berupa sembako dan uang sebesar Rp. 250 ribu.
“Pemkab akan mengusahakan dana bantuan untuk korban banjir bukan hanya dari Pemkab, tapi juga dari perusahaan yang ada di Tuban,’’ terangnya.
Sifat bantuan senilai Rp. 250 ribu tersebut, lanjutnya, hanya sementara, sebab 3 hingga 4 hari akan habis digunakan. Bupati menegaskan, yang harus dipikirkan bersama adalah penanganan banjir, agar tidak lagi melanda warga.
Bupati juga mengimbau, agar masyarakat tetap waspada dan jangan sampai anak-anak sekolah jadi korban, sebab meskipun mereka sekolah menggunakan perahu, tetapi harus dipikirkan keselamatannya.
“Kami harap, warga juga tetap tabah dengan bencana yang melanda,’’ cetusnya.
Diketahui, Desa Ngadipuro, Kecamatan Widang, tengah dilanda banjir setinggi 1,5 m. Dusun terdampak di antaranya Dusun Jepuro berjumlah 266 KK, dan Dusun Klewer berjumlah 197 KK.
Hari ini, Bupati bersama dengan Ketua DPRD, melakukan kunjungan di dua dusun tersebut, dan membagikan paket sembako kepada 197 KK.
Ditemani camat dan kepala desa setempat, bupati menyeberangi area persawahan yang telah menjadi danau untuk membagikan sembako kepada para korban banjir, yaitu Dusun Klewer dan Dusun Jepuro. (mil/hei)