Pemkab Raih Penghargaan Inagara Award, Ini Kata Bupati
- 30 October 2018 15:51
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 647
Tubankab - Komitmen dan semangat Bupati Tuban dalam mendorong dan menginspirasi Inovasi di setiap OPD berbuah Penghargaan, Pemerintah Kabupaten Tuban menerima Inagara (Inovasi Administrasi Negara) Award dari Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Penghargaan ini diterima langsung oleh Bupati Tuban, H. Fathul Huda dari Kepala LAN, Dr. Adi Suryanto, M.Si. bersamaan dengan kegiatan “Forum Replikasi Inovasi” yang dihadiri oleh sekitar 200 pemerhati dan pelaku inovasi sektor publik di Gedung Makarti Bhakti Nagari-LAN Pejompongan, Selasa (30/10).
Turut mendampingi pada kesempatan ini Kepala Disparbudpora, Kepala Diskoperindag, Kepala Dispemas dan Desa dan KB, Kabag Organisasi dan Kabag Humas Setda Tuban.
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana, Dr. Tri Wibowo Wahyu Utama, SH, MA. menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan kepada kabupaten/kota yang berkomitmen tinggi terhadap inovasi, serta telah mengaktualisasikan komitmen inovasi sampai tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan secara faktual telah melaunhcing pelaksanaannya.
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN ini juga menyampaikan bahwa LAN telah mengadakan nota kesepahaman (MoU) dengan kabupaten/kota tentang inovasi melalui program laboratorium Inovasi yang dilanjutkan dengan Forum Replikasi Inovasi sebagai wahana sharing.
Melalui Forum Replikasi Inovasi ini LAN juga bermaksud mempercepat dan memperbesar arus inovasi di sektor publik Indonesia. Forum Replikasi Inovasi tahun ini mengambil tema “Villagepreneurship untuk Pemberdayaan Ekonomi Lokal”.
Menurut Kepala LAN, seiring dengan tantangan zaman sekarang ini, tumbuh kembang inovasi adalah hal mutlak yang harus dilakukan, sehingga LAN memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada bupati/walikota yang telah berkomitmen tinggi terhadap inovasi untuk percepatan pembangunan di semua sektor.
Kepala LAN juga mengatakan bahwa penghargaan Inagara Award memiliki tujuan memotivasi semua daerah di Indonesia untuk terus berinovasi terutama pada bidang pelayanan publik. “Penyelenggara layanan publik saat ini memang dituntut memberikan pelayanan prima untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat. Daerah yang mendapatkan penghargaan Inagara Award nantinya juga bisa menjadi rujukan bagi daerah lain untuk meniru atau replikasi inovasi-inovasinya," ujarnya.
Sekjen Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Anwar Sanusi dalam keynote speech-nya mengungkapkan bahwa peran inovasi sangatlah penting, bahkan sampai di desa. Dia mencontohkan bahwa saat ini 45 persen penduduk Indonesia tinggal di pedesaaan. Jumlah ini lebih kecil dibanding dengan penduduk yang tinggal di kota. Padahal desa memiliki wilayah yang jauh lebih luas dari kota.
“Sehingga jika tidak ada terobosan khusus dari desa, maka di masa depan desa akan semakin ditinggalkan, karena kurang menjanjikan, sehinggga diperlukan adanya inovasi agar arus urbanisasi bisa dikurangi, yaitu dengan menumbuhkembangkan ekonomi desa dan kewirausaan di desa,” cetusnya.
Pada kesempatan ini Sekjen Kemendes PDTT juga menyampaikan beberapa Inovasi yang telah ada tentang desa, di antaranya Prukades (Produk Unggulan Kawasan Pedesaan), BUMDes dan Liga Desa. Inovasi-inovasi ini sangat diapresiasi karena terbukti dapat mempercepat perkembangan dan kemajuan desa.
Sementara itu, setelah menerima penghargaan ini, Bupati Tuban, H. Fathul Huda berharap, sebagai rasa syukur atas diraihnya penghargaan Inagara Award ini adalah dengan menjadikannya sebagai motivasi bagi semua elemen di lingkup Pemkab Tuban untuk selalu melakukan perubahan ke arah perbaikan.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada LAN yang telah mengadakan pendampingan, asistensi, dan fasilitasi secara langsung di Kabupaten Tuban, terhadap penumbuhkembangan semangat dan aksi nyata dalam berinovasi melalui laboratorium inovasi yang dibagi dalam beberapa tahapan, yaitu workshop, drum up, diagnose, design, delivery dan display.
Pendampingan ini setelah Kabupaten Tuban mengadakan penandatanganan MoU peningkatan kapasitas administrasi pemerintahan dengan LAN kurang lebih 6 bulan yang lalu. MoU ini menurut bupati dijadikan ikhtiar bersama dalam meningkatkan performa kinerja pemerintah daerah terutama dalam pelayanan publik untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat.
“Dalam bidang layanan kepada masyarakat maupun bidang administrasi, diharapkan selalu ada inovasi, dan yang paling penting dari inovasi tersebut adalah harus memberikan manfaat kepada masyarakat,” tegasnya. (dadang setiawan/hei)
Sumber : Media Center