Foto : Gubernur Jatim saat diwawancarai wartawan.(ist)

Pemprov Jatim Tunggu Juknis untuk Program Makan Bergizi Gratis

Tubankab – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 800 miliar dari APBD 2025 untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Namun, pelaksanaan program ini masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.

Penjabat Gubernur Jatim Adhy Karyono dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan dana sesuai arahan pemerintah pusat. Namun, hingga kini juknis terkait penggunaan anggaran tersebut belum diterbitkan. "Kami masih menunggu kejelasan mengenai bagian mana yang dapat kami dukung," ujarnya, Senin (06/01).

Adhy menambahkan, alokasi anggaran ini telah ditempatkan pada pos tertentu untuk mendukung program MBG yang menyasar pelajar, santri, ibu hamil, menyusui, dan balita di Jawa Timur. Saat ini, beberapa daerah di Jawa Timur telah memulai kick off program dengan pendanaan sepenuhnya dari pemerintah pusat. Salah satunya adalah Kabupaten Sidoarjo, yang memanfaatkan dapur umum di Kodim 0816 sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Pemprov Jatim juga mengambil inisiatif untuk mendukung sosialisasi program dengan menggandeng Gerakan Pramuka Jatim. Pada Rabu mendatang, direncanakan pembagian 10.000 paket makanan bergizi gratis di sekolah-sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menyatakan bahwa pelaksanaan program MBG akan dilakukan secara bertahap. Hingga kini, detail teknis pelaksanaannya belum dapat disampaikan karena masih menunggu juknis dari pemerintah pusat.

Program MBG merupakan bagian dari upaya nasional yang didukung oleh APBN 2025 dengan alokasi Rp 71 triliun. Program ini ditargetkan dapat mencakup 82,9 juta anak hingga tahun 2029. Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama generasi muda di Jawa Timur. (*/dadang bs/hei)

comments powered by Disqus