PENANGANAN ODGJ DITARGET 2 TAHUN, WAGUB : PENGOBATAN MEDIS SIA-SIA, JIKA...

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan, penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) korban pasung akan selesai dalam kurun waktu 2 tahun ini.

Penegasan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jatim, Syaifullah Yusuf saat berkunjung ke Desa Ngulahan, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Kamis (06/10).

Dia menambahkan, data terakir, jumlah korban pasung di Jawa Timur adalah 2.276 orang, 436 diantaranya dalam penanganan tim medis, sisanya 753 masih dalam keadaan dipasung.

“Sisanya dapat ditangani dalam kurun waktu satu hingga dua tahun ke depan,’’ ujar Gus Ipul, sapaan akrab Wakil Gubernur Jatim ini.

Gus Ipul menegaskan, peran serta masyarakat dalam penanganan ODGJ maupun ODGJ korban pasung sangat dibutuhkan, sebab pengobatan medis akan sia-sia, jika pasien secara sosial tidak diterima oleh masyarakat.

“Bebas pasung juga merupakan program dari Kemeterian Sosial, pemerintah menargetkan Indonesia bebas pasung di tahun 2017,’’ tukasnya.

Dilansir dari media nasional, Gerakan Indonesia Bebas Pasung diluncurkan oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansah, pada rapat koordinasi bidang rehabilitasi sosial Kementerian Sosial.

Pada kegiatan tersebut Kemensos juga melakukan MoU dengan 25 organisasi masyarakat (Ormas) yang akan ikut bergerak untuk Indonesia bebas pasung, bebas anak jalanan dan bebas lokalisasi. (mil/hei)

comments powered by Disqus