Foto : Salah satu madrasah di Desa Jetak, Kecamatan Montong, gelar simulasi sekolah tangguh dan disaksikan Bupati Tuban. (agus)

Pencanangan Sekolah Tangguh, Bupati : Pembukaan Sekolah Tunggu Status Zona Hijau

Tubankab - Bupati Tuban bersama Kapolres dan Kepala Kantor Kemenag Tuban mencanangkan Madrasah dan Sekolah Tangguh di Tarbiyatul Banin Banat Yayasan Al Chusnaniyah, Desa Jetak, Kecamatan Montong, Rabu (08/07). Pencanangan madrasah ini kali pertama diadakan di Kabupaten Tuban.

Bupati Tuban, H. Fathul Huda menyampaikan pencanangan Madrasah Tangguh menjadi ikhtiar dalam menyikapi pandemi Covid-19 di Kabupaten Tuban. Upaya ini sekaligus menjadi wujud adaptasi masyarakat terhadap perubahan kondisi yang ada dengan mematuhi protokol kesehatan. “Masyarakat tetap berkegiatan dengan memperhatikan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Bupati Tuban menyatakan Pemkab Tuban akan melakukan evaluasi Madrasah Tangguh sebelum nantinya dijalankan secara menyeluruh. Operasional madrasah dan sekolah akan dikoordinasikan dengan instansi terkait. Pemkab Tuban juga telah melakukan pembahasan terkait aturan dan teknis operasional sebelum nantinya sekolah dibuka kembali.

“Pembukaan sekolah menunggu status Kabupaten Tuban menjadi zona hijau. Kita usahakan maksimal dua bulan dapat terwujud,” tandasnya.

Lebih jauh bupati menjelaskan, Dinas Kesehatan, Puskesmas, serta Gugus Tugas tingkat kecamatan dan desa diinstruksikan untuk aktif berkoordinasi dengan pengasuh pesantren maupun madrasah. Di samping itu, kebutuhan kesehatan primer, seperti masker; obat dan vitamin harus didata dan dicukupi. Para tenaga pengajar diimbau melakukan rapid test sebelum kembali beraktivitas.

Bupati kelahiran Montong ini berharap pencanangan Madrasah Tangguh harus benar-benar diwujudkan, bukan sekadar seremonial saja. Dalam pelaksanaannya, harus mengacu protokol kesehatan, seperti penggunaan masker; penataan ruang kelas; maupun penyediaan fasilitas cuci tangan. “Jangan sampai pembukaan madrasah menjadi klaster baru, oleh karena itu harus benar-benar dilaksanakan secara hati-hati dan mematuhi protokol kesehatan,” tuturnya.

Orang nomor satu di Bumi Wali tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat agar ikut berperan dalam pencegahan Covid-19. Langkah yang ditempuh, masyarakat dapatnya membiasakan menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan.

Sementara itu, Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono, SH., S.IK., MH., mengatakan pencanangan Madrasah Tangguh menjadi langkah yang inovatif di masa pandemi ini. Konsep ini menjadi percontohan sekolah maupun lembaga pendidikan lain.

AKBP Ruruh Wicaksono menjelaskan personel Polres Tuban bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban intens menjalankan giat penertiban di titik-titik keramaian masyarakat. Penertiban oleh personel gabungan sebagai edukasi kepada masyarakat. “Kami berharap masyarakat mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya.

Kapolres Tuban menjelaskan kegiatan penertiban intens digelar sejak 3 bulan lalu yang diawali dengan sosialisasi. Pada awalnya, 90 persen masyarakat belum pakai masker. Berkat upaya pendisiplinan secara intens, saat ini sudah 80 persen masyarakat menggunakan masker. "Ini sebagai kesiapan menuju tatanan hidup baru (new normal) dengan penerapan protokol kesehatan," jelasnya.

Ketua Yayasan Al Chusnaniyah Jetak, Moh. Zuhri Aly menyebutkan, pihaknya intens melakukan penyemprotan desinfektan dilakukan setiap hari. Selain itu, tenaga pengajar diharuskan menggunakan pelindung wajah (face shield) ketika Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Seluruh warga madrasah termasuk siswa, diharuskan mencuci tangan sebelum masuk di ruang kelas. Juga akan dilakukan simulasi pengajaran bagi siswa.

“Kami juga telah mengatur agar dalam satu kelas yang semula diisi 35 santri dibatasi maksimal 18 santri,” ujarnya. Pengelola yayasan akan berkoordinasi dan meminta pendampingan dari instansi pemerintah terkait, seperti Dinas Kesehatan; Dinas Pendidikan, BPBD maupun Kemenag.

Pada kesempatan ini, Bupati bersama Kapolres Tuban meninjau sejumlah fasilitas madrasah, di antaranya ruang kelas; ruang UKS; dan perpustakaan. Tampak hadir pada kegiatan ini, Kepala Kantor Kemenag Tuban; pimpinan OPD terkait; Camat dan Forkopimka Montong; perangkat desa; serta ketua yayasan se-Kecamatan Montong. (m agus h/hei)

Sumber : Media Center

comments powered by Disqus