Peningkatan Kapasitas SDM, Handhi : Banyak Pengurus BUMDes yang Tidak Tahu Cara Kelola BUMDes
- 17 October 2018 14:54
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1306
Tubankab - Guna meningkatkan kualitas pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, (Dispemas) dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Tuban, menggelar Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) BUMDes, Rabu (17/10).
Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Tuban ini, dimulai pada 16 Oktober hingga 18 Oktober. Kegiatan ini dihadiri 120 peserta yang terdiri dari pengurus BUMDes. Selain itu, juga menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya M. Harun, SE, MM, Pendamping Ahli Bidang Pengembangan Ekonomi Desa Tuban, Hendrawan dari Bank BNI Tuban, Ipung Heswara Y., Auditor Madya Bidang Akuntan Negara dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Timur.
Kasi Penguatan Usaha Ekonomi Masyarakat Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat pada Dispemas dan KB Tuban Handhi Ari Setyawan, menjelaskan bahwa diadakannya kegiatan ini lantaran sebelumnya, banyak pengurus BUMDes yang mengeluhkan terkait ketidaktahuan mereka tentang pengelolaan BUMDes.
Dalam kegiatan ini, ia mengaku, para peserta akan diberikan sosialisasi, seperti terkait pengelolaan BUMDes yang baik dan benar, perkiraan usaha yang dapat dikelola pada potensi yang ada di desa masing-masing. “Serta pengelolaan keuangan BUMDes dan pemasarannya,” jelas pria yang akrab disapa Wawan tersebut.
Pihaknya juga mengaku, akan terus berupaya untuk tetap menggandeng semua elemen perusahaan, seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta perusahaan lainnya yang ada di Kabupaten Tuban, agar dapat menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan ke arah pemberdayaan masyarakat. “Dalam hal ini adalah BUMDes,” terangnya.
Setelah kegiatan ini, pihaknya akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap semua BUMDes yang ada di Kabupaten Tuban. “Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana perkembangan yang telah dilakukan oleh pengurus BUMDes,” ucapnya.
Ia berharap, nantinya pemerintah Kabupaten Tuban agar dapat menjembatani dari hasil produk masing-masing BUMDes guna membantu pemasarannya. “Misalkan dengan membuatkan regulasi agar produk tersebut bisa masuk ke supermarket atau toko modern dan bisa ditampung di rest area,” tutup Wawan. (tauviqurrahman/hei)