Peresmian Kolam Renang Tirto Asri, Wabup : Objek Wisata Lain Dapat Dikoneksikan
- 02 February 2019 11:05
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1454
Tubankab - Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., meresmikan Sarana Pendukung Objek Wisata Desa Kolam Renang 'Tirto Asri' di Desa Rengel, Sabtu (02/02). Peresmian ini dihadiri Forkopimca Rengel, Kepala Disparbudpora Tuban, Kades, tokoh agama dan masyarakat Rengel.
Wabup menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemerintah Kecamatan dan Desa Rengel yang telah menyelenggarakan tata kelola pemerintahan dengan baik. Salah satunya pemanfaatan Dana Desa (DD) untuk pengembangan potensi desa. Langkah tersebut cerdas mengingat Desa Rengel menjadi salah satu desa paling berkembang di Kabupaten Tuban. Kebutuhan warga Desa Rengel setara dengan warga Tuban Kota.
"Oleh karena itu, aparat desa maupun kecamatan harus mampu memenuhi satu kebutuhan warga, di antaranya adalah tempat rekreasi," ungkapnya.
Wabup menerangkan bahwa pengelolaan kolam renang perlu memperhatikan kebersihan dan kualitas air. "Harus terus diperhatikan agar tidak timbul masalah kesehatan," jelasnya.
Wabup berharap objek-objek wisata di Kecamatan Rengel, di antaranya Wisata Gua Ngerong, Pemandian Beron dan Sendang Maibit dapat dikoneksikan. Sehingga wisatawan yang berkunjung mendapatkan kesan yang menyenangkan. Selain itu, dapat juga dikembangkan wisata kuliner.
Terkait dengan pembangunan Pasar Rengel, Wabup kelahiran Rengel ini mengimbau agar Pemerintah Kecamatan dan Desa dapat mengusulkan pengembangan dan revitalisasi pasar pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Dengan demikian, keberadaan pasar tradisional dapat ditingkatkan kualitasnya dan mampu bersaing dengan swalayan.
Sementara itu, Kepala Desa Rengel, Moh. Mochtar, merasa bersyukur dan bangga karena peresmian kolam renang yang menjadi aset desa ini dapat dihadiri Wabup secara langsung. "Aset desa ini akan kami jaga dan dirawat bersama. Ke depan, diharapkan mampu meningkatkan pendapatan desa," ujarnya.
Pembangunan kolam renang Tirto Asri ini menelan biaya sebesar Rp 547 juta yang bersumber dari DD. Dalam pembangunannya, seluruh pekerja berasal dari warga sekitar dan kurang mampu. Sementara itu, kolam renang tersebut akan dikelola Sub BUMDes Tirto Asri.
Selain kolam renang, lanjut Mochtar, Pemdes Rengel menggunakan DD untuk pembangun infrastruktur TIK, pembangunan kios pasar Rengel, dan RTLH. "Kami berusaha memanfaatkan DD semaksimalnya dan melaporkannya sesuai dengan ketentuan dan batas waktu. Semua demi kesejahteraan warga Desa Rengel," tandasnya. (m agus h/hei)
Sumber : Media Center