Peringatan Harganas ke-25, Wahyu : Kalau Belum Siap Nikah, Jangan Dulu
- 29 June 2018 14:01
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1000
Tubankab - Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-25, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa dan Keluarga Berencana, (Dipemas dan KB) Kabupaten Tuban, menggelar pembagian merchandise kepada masyarakat di Jalan Basuki Rachmad, tepatnya di Perempatan Kali Tempe dan Alun-alun Tuban, Jumat (29/06).
Pembagian merchandise sekaligus sosialisasi ini, juga diikuti oleh Generasi Berencana (Genre) yang di dalamnya terdapat 16 anggota Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R). Mereka ikut membantu membagikannya kepada masyarakat.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana pada Dipemas dan KB Kabupaten Tuban Dra. Suwahyu , MM, menyampaikan bahwa tema dari kegiatan ini adalah cinta keluarga, cinta terencana, cinta manusia.Tema tersebut dikatakan Wahyu, lebih diutamakan untuk generasi muda supaya merencanakan sedini mungkin dalam membentuk keluarga, yakni mempersiapkan segala aspek tentang berkeluarga. “Siapkah aku, kalau belum siap untuk menikah, jangan dulu,” terangnya kepada reporter tubankab.go.id di sela-sela acara.
Kemudian, dengan perencanaan dini tersebut, Wahyu melanjutkan, diharapkan nantinya ketika sudah berkeluarga, setidaknya setiap keluarga sudah mempunyai perencanaan yang jelas. “Mempunyai berapa anak, pendidikan sampai mana, semuanya harus direncanakan sebelumnya,” ujar Wahyu.
Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini juga serentak dilakukan oleh Petugas KB (PKB) di masing-masing wilayah kecamatan di Kabupaten Tuban. “Tetapi, secara simbolis di sini,” ungkapnya.
Wahyu menegaskan, Genre khususnya di Kabupaten Tuban, melalui PIK-R secara keseluruhan, memang juga berfungsi untuk ikut mensosialisasikan kepada seluruh remaja di Kabupaten Tuban, tentang pendewasaan usia pernikahan. “Jadi membentuk remaja yang benar-benar siap jika mau berkeluarga,” tegasnya.
Dengan perencanaan keluarga ini, masih terang Wahyu, sekaligus untuk menyongsong masa depan lebih baik dari pada saat ini. “Intinya, generasi muda yang harus menyongsong masa depan yang lebih baik,” terang Wahyu.
Dalam Harganas kali ini, ia juga mengharapkan agar masyarakat yang sudah berkeluarga dapat menerapkan 8 fungsi keluarga, meliputi fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi pendidikan, ekonomi, serta lingkungan.
Sedangkan tujuan diadakannya pembagian marchandise berupa selebaran brosur tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan beberapa suvenir (cenderamata) pagi ini, dikatakan Wahyu adalah wujud simbolis penyampaian kepada masyarakat. Terkait isi brosur itu sendiri, masih tutur Wahyu, berisi tentang arti Harganas serta peran generasi muda dalam pendewasaan usia pernikahan.
Dimulai dari keluarga inilah, Wahyu menegaskan bahwa nantinya dapat membentuk masyarakat dan bangsa yang sejahtera, serta menyongsong masa depan lebih baik. “Khususnya diawali dari generasi muda saat ini,” ungkapnya.
Dengan sosialisasi seperti ini, ia berharap nantinya terdapat perubahan dalam keluarga untuk mengetahui bahwa 2 anak cukup. “Harus benar-benar diterapkan,” serunya.
Sementara itu, Fatkhul Niam Ketua Forum PIK-R Tuban menambahkan, jika kegiatan sosialisasi dalam rangka memperingati Harganas ini, sudah rutin dilakasanakan Dipemas dan KB Tuban bersama pihakya. “Dan ini, untuk ke-4 kalinya,” jelas Niam.
Ia juga berharap, agar kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya dan berkembang lebih semarak, meriah, serta lebih tepat sasaran dengan jumlah yang banyak. “Sehingga semua target bisa tercapai,” pungkas Niam. (tauviqurrahman/hei)