Foto : Bupati dan jajaran Forkopimda Tuban saat senam dalam rangka Hari Antikorupsi Sedunia. (dadang)

Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, Bupati Tuban : Tindakan Korupsi Sebuah Kejahatan Luar Biasa

Tubankab - Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) pada tanggal 9 Desember 2023, Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Inspektorat Kabupaten Tuban menggelar serangkaian acara yang meriah. 

Rangkaian acara Hakordia 2023 ini diawali dengan senam bersama yang digelar di halaman kantor Pemkab Tuban, yang turut dihadiri oleh karyawan dan karyawati dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tuban, Jumat (08/12).

Peserta senam menunjukkan antusiasme yang luar biasa, dengan memenuhi halaman kantor Pemkab Tuban hingga meluber ke jalan R.A. Kartini. Menciptakan suasana meriah yang menjadi gambaran nyata semangat bersama dalam mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Pada kegiatan ini Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, S.E., menggarisbawahi tindakan korupsi sebagai sebuah kejahatan luar biasa. Ia menegaskan bahwa upaya penanggulangan korupsi harus dilakukan secara luar biasa pula, dengan mengolaborasikan seluruh elemen masyarakat. 

"Sehingga peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Kabupaten Tuban dapat menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan semangat kolektif dalam menjaga integritas serta bersama-sama memberantas korupsi demi kemajuan Indonesia," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Aguk Waluyo Raharjo, S.H., M.Hum, selaku Inspektur Inspektorat Tuban, menyampaikan harapannya terhadap Hakordia tahun 2023 yang mengusung tema "Sinergi Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju". Ia berharap acara ini dapat menjadi tonggak penting untuk memperkuat semangat dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat dalam upaya bersama mencegah dan memberantas korupsi.

Turut hadir dalam acara tersebut, jajaran Forkopimda Kabupaten Tuban atau yang mewakili, Sekda Budi Wiyana, Pimpinan Bank Jatim kantor cabang Tuban, dan seluruh peserta undangan Senam Bersama Hakordia 2023. (yavid rahmat perwita/hei)

comments powered by Disqus