Peringati Hari Pahlawan ke-78, Ini Pesan Bupati Tuban
- 10 November 2023 15:09
- Yolency
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 372
Tubankab - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE mengikuti upacara Hari Pahlawan ke-78 di Taman Makam Pahlawan Tuban, Jumat (10/11).
Upaca berlangsung khitmad, dengan bertindak sebagai Inspektur Upacara Kapolres Tuban AKBP Suryono.
Hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Tuban M. Miyadi, S.Ag, MM, Dandim 0811 Tuban Letkol. Inf Suhada Erwin, Kepala Kejaksaan Negeri Tuban Armen Wijaya, SH., MH., Ketua Pengadilan Agama Tuban Drs. Mufi Ahmad Baihaqi, M.H. , Sekda Tuban Dr. Budi Wiyana, M.Si, dan Kepala Bank Jatim Suyatno, serta diikuti Kepala OPD, Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, anggota TNI/Polri.
Usai upacara, Mas Lindra menyapa para wartawan. Dalam momen Hari Pahlawan ini, Mas Lindra mengajak seluruh masyarakat untuk memaknainya dengan merawat dan menjaga apa yang telah diperjuangkan oleh para Kusuma Bangsa.
Tema besar Hari Pahlawan 2023 adalah "Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan". Tema ini diusung agar para generasi dapat memaknai semangat para pahlawan dalam kehidupan saat ini dan masa depan.
Untuk itu, Mas Lindra kembali mengajak anak muda bersama melakukan yang terbaik dalam setiap hal yang dilakukan. Anak muda sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan, harus selalu berani mengambil risiko, menciptakan ide brilian, dan karya nyata, untuk ikut membangun negeri. "Saya mengajak seluruh generasi muda untuk meneruskan perjuangan para pahlawan dengan terus melakukan hal positif, optimistis, dan kreatif, dalam membangun negeri ," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Tuban AKBP Suryono membacakan sambutan Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam merayakan Hari Pahlawan tahun ini.
Mensos mengatakan, semangat yang dibawa dalam hari pahlawan ini adalah semangat berantas kebodohan dan perangi kemiskinan. Saat ini, negara secara nyata melakukan percepatan pembangunan, tak terkecuali untuk mengurangi kemiskinan. "Dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok negeri," tegasnya.
Semangat yang berasal dari nilai perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun 1945, yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan. Bersatu dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Serta, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. "Mari mewujudkan masa depan yang lebih baik," pungkasnya. (nurul jamilah/hei)