PERINGATI HARI PEDULI SAMPAH NASIONAL, BERSIHKAN PANTAI
- 23 February 2018 20:50
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 392
Tubankab - Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2018, ratusan siswa-siswi dari SMA/ SMK/MA se-Kabupaten Tuban, LSM beserta seluruh OPD, serta TNI, mengikuti kegiatan bersih sampah, Jumat (23/02). Lokasi bersih sampah adalah kawasan pantai sepanjang Jalan RM Martadinata hingga pantai Boom.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Pengelolaan Limbah P3 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tuban Arwin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan agenda langsung dari Kementerian Lingkungan Hidup. “Untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, kegiatan bersih sampah dilaksanakan mulai Januari hingga Maret secara serentak,” kata Arwin
Arwin menjelaskan, momen ini diharapkan dapat menimbulkan kesadaran pada masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan, terlebih menjaga kebersihan pantai. “Semoga gelora untuk selalu menjaga lingkungan kembali tumbuh karena kegiatan ini,” harap Arwin.
Arwin menambahkan, masalah sampah yang terjadi di Kabupaten Tuban hingga saat ini memang masih belum tertangani secara maksimal.
Pria berkacamata ini mengatakan upaya pengelolaan masih terbentur oleh regulasi dan wilayah kewenangan OPD atau Tupoksi. “Penanganan sampah yang harus ditangani secara komperhensif, tidak bisa dilakukan oleh satu OPD saja, tetapi bebarengan,” jelentrehnya.
Arwin menambahkan, saat ini Tuban masih memiliki pekerjaaan rumah untuk penyusunan kebijakan dan strategi pengelolaan sampah yang harus selesai di 2019. Melalui ini, diharapkan akan ada upaya sistematis yang dapat diambil untuk mengatasi permasalahan sampah. “Kami harap, akan segera terbentuk langkah strategis untuk masalah sampah ini, sebab masalah sampah bukan hal yang sepele,” tegasnya.
Arwin bercerita, dalam waktu dekat, DLH juga berencana untuk melaksanakan kemitraan dengan para penggerak forum bank sampah. Sehingga, nantinya upaya pemberdayaan untuk mengatasi kondisi sampah di pantai, dapat segera terwujud.
“Kondisi pantai Tuban yang penuh dengan sampah memang fakta. Penyelesaian perkara sampah tidak akan pernah selesai jika masyarakatnya sendiri belum memiliki kesadaran menjaga kebersihan pantai,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu peserta dari SMAN 1 Tuban Nisa mengatakan, kegiatan tersebut sebagai refleksi untuk mengajak generasi muda peduli terhadap lingkungan. Ke depan, ia berharap, agar ada tindak lanjut. Siswi kelas XI ini berharap, agar nantinya ada peraturan resmi yang mengatur tentang sangsi bagi masyarakat yang membuang sampah di laut. “Semoga ke depan ada aturan yang benar-benar bisa menimbulkan efek jera terhadap masyarakat yang membuang sampah di laut, ” kata Nisa.
Dalam waktu dua jam, para peserta sudah berhasil mengumpulkan sampah hingga dua truk angkut. Berbagai macam sampah bisa ditemukan, mulai dari popok bayi, baju, kepala ayam, kepala kambing, sampah rumah tangga, hingga batok kelapa. (nurul jamilah/hei)