Peringati Hari Rabies Sedunia, DKP2P Tuban Berikan Layanan Vaksinasi Rabies Gratis
- 11 October 2023 16:01
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 394
Tubankab - Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dini terhadap penyakit hewan menular strategis (PHMS), khususnya penyakit rabies, serta memperingati Hari Rabies Sedunia, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban melalui Bidang Peternakan memberikan layanan vaksinasi rabies gratis, di Kantor DKP2P Bogorejo, Merakurak, Rabu (11/10).
Kepala DKP2P Tuban Eko Julianto saat ditemui usai membuka kegiatan peringatan Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day) 2023 di kantor DKP2P Bogorejo Merakurak mengungkapkan, pihaknya bekerja sama dengan PDHI Kabupaten Tuban menyelenggarakan vaksinasi rabies gratis untuk hewan kesayangan.
Ia juga memuji masyarakat Kabupaten Tuban yang memiliki anabul begitu antusias mengikuti kegiatan vaksinasi rabies.
“Saya acungi jempol warga Kabupaten Tuban memiliki kesadaran tinggi memberikan yang terbaik untuk anabulnya. Terbukti setiap kali kita laksanakan kegiatan ini selalu ramai,” ungkap Eko kepada reporter Diskominfo-SP.
Ia berharap, para pecinta hewan mendapatkan manfaat, dan para anabul bisa mendapatkan pelayanan maksimal dari para tenaga kesehatan hewan.
Salah seorang pecinta kucing Ana, warga Kelurahan Karang Indah mengaku senang karena kucing miliknya mendapatkan vaksinasi. Wanita yang baru merawat kucing selama 11 bulan ini mengaku, Timi (nama kucing Ana) mendapatkan pelayanan sangat baik, serta informasi penting seputar mengasuh dan merawat kucing dari para perawat dan dokter hewan. “Dokter-dokternya ramah, dan sangat lembut kepada anabul. Mereka juga menjelaskan dengan sangat detail. Jadi buat saya belajar juga, sebagai pemula bagaimana merawat kucing dengan baik,” Ana menerangkan.
Tak jauh beda dengan Ana, salah satu warga Kelurahan Karang Indah, Nindya, juga mengaku senang, anjing Toy Poodle miliknya mendapatkan vaksinasi, dan mendapatkan pelayanan sangat baik dari para dokter.
Ia sadar pentingnya memberikan vaksinasi rabies kepada anabul, untuk menjaga agar tetap sehat. “Lexi (nama anjing,red) memang secara berkala saya vaksin, karena ini penting sekali untuk dia,” ucap Nindya.
Nindya berharap, layanan vaksinasi gratis serupa kembali dilakukan, agar semakin banyak hewan di Kabupaten Tuban terhindar dari penyakit, utamanya rabies. “Semoga ada lagi, dan makin banyak yang ikut,” tutupnya.
Sementara itu, Dokter Hewan Muhammad Teguh Setiawan mengatakan, sebagian besar anabul yang mengikuti vaksinasi rabies dalam keadaan sehat. Namun, ada beberapa yang tidak bisa mendapatkan vaksinasi karena bunting. “Beberapa setelah diperiksa ternyata dalam keadaan bunting, jadi tidak bisa menerima vaksin dan kita ganti dengan vitamin,” jelasnya.
Teguh menjelaskan, pentingnya vaksin rabies untuk anabul. Rabies dapat ditularkan ke anabul jika ia telah digigit oleh hewan rabies lainnya seperti kelelawar atau rakun. Peliharaan juga bisa terkena rabies jika air liur dari hewan rabies masuk ke mata, mulut, hidung atau luka terbuka anabulnya. Rabies adalah penyakit yang sangat mematikan dengan tingkat kematian 99,9 persen. “Oleh karena itu, sangat penting menjaga anabul kita agar jangan sampai terkena rabies,” kata Teguh meyakinkan.
Ia juga mengingatkan kepada para pecinta anabul, bagaimana standarisasi merawat anabul. Harus diperhatikan asupan makanan, kesehatan kandang, termasuk juga vaksinasi berkala. “Jangan lupa untuk tetap melakukan vaksinasi anabul secara berkala agar tetap sehat,” pungkasnya.
Sementara itu, tercatat 180 ekor anabul di dil wilayah Kabupaten Tuban terdaftar untuk mendapatkan vaksin rabies. Rinciannya 162 kucing, 17 anjing, dan 1 musang. (nurul jamilah/hei)