Peringati HUT ke-3 WIT, Rahma : Keberadaan Wirausaha Inovatif Tuban Tidak Boleh Sia-Sia
- 08 February 2025 16:25
- Heri S
- Umum,
- 41
Tubankab-Wirausaha Inovatif Tuban (WIT) menggelar acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 tahun 2025.
Bertempat di Tuban Abirama, acara tersebut berlangsung meriah dan penuh tawa bahagia, Sabtu (08/02).
WIT telah memulai rangkaian ulang tahun ketiganya dengan menggelar lomba mewarnai untuk anak-anak kelompok bermain (KB) dan taman kanak-kanak (TK). Lomba mewarnai bertemakan ‘Ayo Dukung UMKM dan Cintai Produk Lokal’ yang mengusung tagline “Bersama Kita Bisa” ini telah dilangsungkan di Lapangan Basket GOR Ranggajaya Anoraga Tuban pada 18 Januari 2025 lalu.
Selain lomba mewarnai, WIT juga mengadakan lomba cipta produk makanan dan minuman dengan bahan baku lokal yang dilaksanakan di Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban pada 24 Januari 2025. Lomba ini bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan menu berbasis sumber daya lokal.
Ketua WIT, Dr. Sri Rahmaningsih, S.Pi., MP., dalam sambutan pembukaan, mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran seluruh undangan pada peringatan HUT ke-3 WIT tersebut. Selain itu, tak lupa mengucap syukur karena WIT masih bisa bertahan dan berkembang hingga sekarang.
Selanjutnya, Rahma, sapaannya, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, dan komunitas. Hal ini, tak lain untuk mendorong kemajuan UMKM di Tuban menjadi lebih kreatif, inovatif, dan dapat berkontribusi secara nyata dalam pembangunan ekonomi lokal.
“Alhamdulillah, selama ini kami mendapatkan banyak dukungan, mulai dari pemerintah daerah, Unirow Tuban, hingga Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta berbagai pihak lainnya. Dukungan ini sangat berarti bagi kami, karena kalau harus berjuang sendiri, rasanya pasti sangat melelahkan,” ujarnya.
Rahma menegaskan, keberadaan WIT tidak boleh sia-sia. Harus bisa menjadi ajang pembelajaran, pengembangan diri, dan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi anggotanya. Dengan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, niscaya perjuangan mereka akan menjadi lebih mudah.
“HUT ini harus kita rayakan, karena menjadi ajang pembelajaran, koreksi, dan refleksi untuk apa sejatinya WIT ini ada. Kami tidak ingin WIT ini antara ada dan tiada,” tandas Rahma.
Lebih lanjut, pihaknya berharap agar anggota WIT dapat mencapai kemajuan dan kesuksesan seperti UMKM lain yang telah berkembang. Ia menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam memberikan ruang dan kesempatan bagi produk UMKM untuk tampil melalui komunitas, sehingga pertumbuhan UMKM di Kabupaten Tuban dapat merata.
Kemudian, Rahma menjelaskan bahwa lomba-lomba yang digelar pada rangkaian peringatan HUT WIT tahun ini tidak sekadar menjadi ajang kreativitas bagi anak-anak, melainkan juga merupakan bagian dari upaya memperkenalkan peran WIT dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Tuban. Pihaknya ingin menunjukkan bahwa WIT hadir tidak hanya untuk para pelaku usaha, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap masyarakat, terutama generasi muda.
Komunitas yang berdiri pada 2 Januari 2021 ini, lanjutnya, telah konsisten mengadakan berbagai program untuk mendukung UMKM. Dengan visi meningkatkan kreativitas dan inovasi pelaku usaha, WIT saat ini menaungi 265 pelaku usaha dari berbagai sektor, seperti makanan dan minuman, jasa, properti, batik, serta kerajinan.
Acara puncak HUT yang mengambil tema ‘Kreativitas dan Sinergitas untuk Meningkatkan Omzet Usaha’ ini diisi dengan kegiatan pemberian santunan dan dimeriahkan fashion show. Santunan diberikan kepada 50 anak yatim. Sementara itu, fashion show menampilkan berbagai karya anggota WIT, mulai dari batik ecoprint, craft, dan pernak-pernik lainnya.
Pada lomba mewarnai, Nahda Almira Maritza (TK Melati - Merakurak) dinyatakan sebagai juara pertama, juara kedua Michelle Angel (TK Bhayangkari - Tuban), Achmad Ghani Alfredo R. (TK BAS - Tuban). Adapun, juara harapan satu diraih Ahmadin Fikri Syamilul Ulum (RA Al-Husain, Merakurak) dan Dzakya Nur Fadhilah (RA Ibnu Syakur, Merakurak) sebagai juara harapan dua.
Kemudian, pemenang pada lomba cipta produk makanan dan minuman dengan bahan baku lokal adalah : juara satu, Kussolianto (produk gedang pliket); juara dua, Titania Putri (ice cream legen); juara ketiga, Anis (Broto/Brownis Tongkol); juara harapan satu, Keisha Aliya Rasyaada (Sepangkol/Serundeng Panggang Tongkol); dan juara harapan dua, Herlina Endah (pastel siwalan). (yeni dh/hei)