Permudah Pengecekan Pipa, PDAM Akan Luncurkan GIS
- 07 June 2018 14:20
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1439
Tubankab - Untuk mempermudah pengecekan pipa secara valid, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lestari Kabupaten Tuban, saat ini sedang melakukan proses pengisian data untuk dimasukkan melalui aplikasi Geographic Information System (GIS) sistem informasi geografis.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasmijan ST, selaku Kabag Perencanaan dan Pengawasan pada PDAM Tuban kepada reporter tubankab.go.id di ruang kerjanya, Kamis (07/06).
Dikatakannya sebelum aplikasi GIS ini resmi diluncurkan, pihaknya mengaku, sebelumnya telah menggunakan aplikasi android yang bernama Java Smart (J-Smart) untuk pembacaan pengukuran, letak, dan pengeboran panjang pipa yang menggunakan google earth. Namun, dikatakannya, tingkat akurasinya kurang bagus. Sehingga, dengan menggunakan GIS nantinya, diharapkan akan lebih lengkap tingkat akurasinya. “Dikarenakan semua dokumen dimasukkan,” ungkapnya.
Kemudian, ia menjelaskan, aplikasi GIS yang menggunakan Quantum GIS 2.0 tersebut, ke depan juga akan digunakan sebagai pemetaan. Dengan begitu, lanjut Kasmijan, akan memudahkan pihaknya untuk melakukan survei dan pekerjaan lainnya. “Dan nantinya digunakan sebagai database,” terang Kasmijan.
Lebih lanjut, Kasmijan juga menerangkan, untuk semua database ukuran pipa secara detail, nantinya akan bisa diakses menggunakan GIS tersebut, di mana setelah dokumen dan sistem penggambarannya dikumpulkan di GIS, kemudian di-upload di website milik PDAM.
Kasmijan mengaku, apabila masyarakat ingin mengetahui, apakah di sekitar rumahnya terdapat pipa milik PDAM atau tidak, para pengguna bisa mengeceknya dengan menggunakan GIS melalui website milik PDAM tersebut.
Dikarenakan android sekarang sudah menggunakan sistem koordinat, ke depan, ia berencana untuk menggabungkannya dengan GIS. “Sehingga, semua pelanggan PDAM akan terbaca di koordinat masing-masing,” jelasnya.
Ia berharap, dengan akan diluncurkannya GIS ini, semakin mempermudah semua tugas yang sedang diemban oleh PDAM. “Pekerjaan yang berat bisa menjadi ringan, dan yang susah menjadi mudah,” pungkasnya.
Perlu diketahui, aplikasi GIS tersebut diperkirakan baru mulai di-launching pada Juli mendatang. (tauviqurrahman/hei).